Ia juga mengingatkan bahwa sebagai generasi muda harus produktif dan
menghargai waktu.
“Jadi waktu kita itu hanya 24 jam dikurangi tidur 7 jam, makan 3 jam dan belum yang lain 2 jam. Jadi hanya tersisa 12 jam saja waktu produktif. Artinya bagaimana kita gunakan waktu 12 jam ini kita pakai setiap harinya agar bermanfaat dan bermakna. Ini waktunya Kita bangkit, Kita sudah mencapai titik-titik kemajuan yang luar biasa,” sebutnya.
Ia pun berharap kepada semua pemuda dan pemudi yang ada di Papua, yang sekarang ini bisa bersekolah di berbagai institusi diluar negeri, kampus-kampus terbaik, baik yang ada di dalam dan luar negeri. Sudah mendapatkan pendidikan yang layak, sebagian besar sudah memiliki bisnis, sudah memiliki kegiatan sosial, agar menggunakan momen sumpah pemuda untuk bangkit dan bersama-sama membangun Indonesia dari tanah Papua. (ERS)
Komentar