8 Hari Menanti, Jenazah Ridwan Dodo Dikenali, Isteri Pingsan Berkali-Kali

SORONG,- Tangis air mata tak hentinya menetes dari sejumlah pasang mata keluarga korban kebakaran Double O, saat tim gabungan Biddokes Polda Papua Barat dan Polres Sorong Kota kembali melakukan pengumuman terkait identifikasi jenazah kebakaran Double O di Mapolres Sorong Kota, Papua Barat, Rabu (2/2/22).

Ridwan Piter Dodo salah satu korban kebakaran club Doubel O pada Selasa (24/1/22) Lalu yang berasal dari Kota Sorong, Papua Barat, dinyatakan berhasil teridentifikasi dengan nomor posmortem 005 dan nomor antemortem 011, yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti yang dimilikinya.

Saat dinyatakan telah teridentifikasi, Isteri Ridwan yang setia mananti sejak kali pertama nama suaminya masuk dalam daftar orang yang diduga meninggal dalam kebakaran Double O bersama 16 jenazah lainnya, tak kuasa membendung rasa duka sekaligus lega karena suaminya berhasil teridentifikasi.

Usai rilis pers tersebut, isteri Ridwan didampingi sanak keluarga pun berbondong-bondong menuju rumah sakit Sele Be Solu untuk melihat jenazah dan mengambil properti milik Almarhum. Usai prosesi serah terima dengan pihak Rumah Sakit dan Biddokes Polda Papua Barat, iringan mobil jenazah kemudian menuju rumah duka di Kilometer 8 Kota Sorong.

Ramai sanak kaluarga yang menanti disana, tempat persemayaman telah disiapkan keluarga jauh hari saat mengetahui Ridwan menjadi salah satu korban. Isak tangis pun pecah saat jenazah diturunkan dari mobil jenazah dan disemayamkan. Isteri Ridwan Dodo yang semula kuat dan menguatkan kedua anaknya pun runtuh, beberapa kali Ia harus pingsan karena tak kuasa harus berpisah dengan orang yang dicintainya untuk terakhir kalinya.

Peti jenazah Ridwan Dodo disemayamkan di rumah duka sebelum dikuburkan di pemakaman umum/Fatrab

Eda Doo salah satu perwakilan keluarga mengatakan, sebagai keluarga dirinya sangat lega mendengar jenazah Ridwan Piter Dodo Berhasil teridentifikasi. Setelah menunggu kurang lebih 8 hari jasadnya bisa dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

“Puji Tuhan jenazah Ridwan Piter Dodo Berhasil teridentifikasi, dan secepatnya akan di makamkan ke kuburan umum rufei, ini sesuatu yang sangat menyedihkan bagi kami keluarga dan tidak bisa dibayangkan,” ungkap Eda yang tak bisa membendung air matanya.

Ia mengatakan Ridwan dimata keluarga merupakan sosok orang yang pendiam, loyalitas dan pekerjaan keras serta penyayang untuk keluarga, istri dan anak-anaknya. Ia memiliki dua orang anak yang mana satu perempuan dan satu cowok, saat ini telah duduk di baku SMP dan SD.

Eda mengatakan pasca kejadian, mereka tidak merasakan apa-apa bahkan saat bekerja selalu berkomunikasi dengan keluarga namun tak disangka semuanya terjadi secara spontan Ridwan harus pergi meninggalkan mereka dengan cara yang tragis.

Ia dengan segenap hati berharap, agar kedepannya tidak ada lagi perbuatan yang anarkis seperti yang dialami kerabatnya itu. Ia menginginkan Kota Sorong yang aman dan damai.

“Kami berharap agar pihak kepolisian, bisa usut tuntas kasus ini kami juga butuh keadilan pak, dan pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya karna kami percaya negara ini ada hukum,” tuturnya.

Ridwan Dodo diketahui menjadi salah satu dari 17 jenazah kebakaran di Double O pada Selasa malam. Ridwan diketahui bekerja pada CV Tri Abadi sebagai suplier minuman. Saat berada di Double O, Ia sedang menjalankan pekerjaannya dan terjebak pada kerusuhan berbuntut pembakaran klub malam di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong itu.

Pantauan sorongnews.com sejumlah keluarga yang masih menunggu hasil pemeriksaan DNA saling memberikan support dan tak bisa membendung air mata mereka.

Sejauh ini tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 10 jenazah kebakaran club Doubel O, dan masih tersisa 7 jenazah yang sedang dilakukan pemeriksaan. (Fatrab/Oke)

___ __ ___ ___ ___ ___ ___ ___ __ ___ __ __ __ ___

Komentar