SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya secara resmi melaunching aplikasi MR-SIM bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (29/4/24).
Pelaksanaan launching MR-SIM itu dilaksanakan disela-sela kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025. Diketahui, launching MR-SIM itu bertujuan sebagi upaya memantau RKPD dan dana otsus.
Tak hanya itu, instrumen dalam aplikasi itu menggabungkan pemantauan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa.
“Aplikasi MR-SIM bertujuan memantau RKPD dan dana otsus.Instrumen dalam aplikasi itu menggabungkan pemantauan oleh Mendagri dan Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa, sehingga nanti disitu dapat dilihat melalui smartphone rencana program apa saja yang dilaksanakan,” ujar Pj Gubernur PBD, Muhammad Musa’ad.
Diakuinya, aplikasi MR-SIM ini terdapat pada kediamannya, sehingga dirinya secara langsung dapat memantau program-program kegiatan yang dilaksanakan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Melalui aplikasi ini, saya dapat mengetahui kapan saja dan sudah berapa persen yang dilakukan oleh pemimpin OPD, itu saya bisa pantau dengan cepat,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, dirinya mengingatkan terhadap seluruh pimpinan untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap program-program yang telah terselenggara.
“Dengan aplikasi ini, saya harap para pimpinan OPD dapat melaksanakan program kerja dengan tepat waktu dan tepat sasaran,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan Sorongnews.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025 bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (29/4/24).
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad menuturkan bahwa, pelaksanaan Musrenbang RKPD itu disatukan bersama Musrenbang Otsus dengan menghadirkan Kepala Daerah Bupati/Walikota se-Papua Barat Daya serta sejumlah pihak terkait lainnya.
“Dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD ini, ada Pj Bupati, Pj Wali Kota, Sekda, Kepala Bappeda se-Papua Barat Daya dan para pimpinan OPD, Kementerian, lembaga, akademisi, MRPBD, tokoh masyarakat, hingga tokoh adat kami undang untuk hadir bersama-sama,” tutur Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad.
Lebih lanjut, menurut Musa’ad, Musrenbang bukan hanya sekedar rutinitas biasa namun dinilainya menjadi instrumen guna melihat perencanaan dilaksanakan. Disebutkannya, perencanaan Musrenbang dibutuhkan induk percepatan Papua dan rencana aksi pembangunan Papua. (Jharu)
Komentar