SORONG,- Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani, bersama Atase Agama Kedubes Malaysia untuk Indonesia Mr. Muhammad Naqzrul Azraf, Wakil Sekjen MUI RI Muhammad Ziyad, beserta rombongan meninjau progres pembangunan Masjid Agung Al-Akbar, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu Sore (13/4/22).
Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong memiliki sejarah yang panjang. Dimana berdasarkan informasi yang diterima Sorongnews.com, keberadaannya Masjid yang menjadi icon umat Islam di tanah Papua ini telah berdiri sejak tahun 1973 hingga saat ini, yang mana menjadi bagian sejarah dari salah satu Masjid tertua di Papua Barat bahkan di tanah Papua.
Namun, secara fisik bangunan, Masjid Agung Al-Akbar hanya mengalami renovasi ringan yang kerap kali dilaksanakan oleh takmir Masjid, akan tetapi seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan bertambahnya umat Islam secara signifikan hingga pencanangan kota Sorong menuju sebagai kota modern dan kota termaju di tanah Papua, maka dengan ini, takmir Masjid kembali melaksanakan renovasi secara total dan besar-besaran, agar dapat menampung banyak jamaah dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan keagamaan.
Pada kunjungan ini, Wagub Papua Barat melakukan peninjauan langsung mulai dari lokasi pembangunan lantai dasar hingga ke lantai dua masjid dengan berkeliling lokasi pembangunan tersebut.
Dimana, Lakotani menanyakan kondisi terkini dari pembangunan masjid terbesar ditanah Papua ini, baik kepada Pengurus BKM Masjid Al-Akbar serta panitia pembangunan masjid.
“Bagaimana progres pembangunan? ini akan menjadi masjid terbesar di tanah Papua, kita bekerja untuk kepentingan dunia serta investasi diakhirat,” kata Wagub Papua Barat, Mohammad Lakotani kepada panitia pembangunan Masjid.
Kemudian, Wagub Papua Barat sangat mengapresiasi atas pekerjaan bangunan masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong ini, dirinya berharap dengan pembangunan Masjid yang megah ini, mampu membuktian kemajuan Papua Barat khususnya kota Sorong, pada aspek keagamaan.
Oleh karena itu, Lakotani mengajak seluruh komponen umat muslim didaerah ini agar bersama-sama, bahu membahu memperkuat pembangunan daerah, salah satunya membantu pembangunan masjid Al Akbar ini, sehingga segera mungkin dapat rampung dan dapat digunakan untuk beribadah dengan penuh kekhusyuan.
“Sebagai komponen pemerintah daerah, kami mengajak masyarakat, umat muslim, terutama para dermawan untuk andil dalam pembangunan Masjid. Bantuan dalam bentuk apapun bisa langsung diserahkan ke panitia pembangunan atau takmir masjid,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Sorongnews.com dilapangan, Masjid Al Akbar Kota Sorong akan dibangun dengan konstruksi 4 lantai, dimana mampu menampung dengan kapasitas sebanyak 8.000 jamaah. Kemudian nantinya, masjid tersebut akan dilengkapi dengan lift serta escalator, hingga penyediaan akses untuk penyandang disabilitas.
Tampak hadir dalam peninjauan tersebut, Wakil Gubernur Papua Barat, Atase Agama Kedubes Malaysia untuk Indonesia, Wakil Sekretaris Jenderal MUI RI, Ketua MUI Papua Barat, forkompinda lingkup kota Sorong, tokoh agama, tokoh masyarakat, BKM Masjid Al-Akbar serta panitia pembangunan Masjid Agung Al-Akbar kota Sorong. (Jharu)
Komentar