Dua Tahun Vakum, Festival Raja Ampat Kembali Bangkitkan Pariwisata dan Pulihkan Ekonomi Masyarakat

RAJA AMPAT, PBD – Festival Suling Tambur dan Pesona Raja Ampat Tahun 2023 adalah salah satu agenda tahunan Pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat untuk membangkitkan pariwisata sekaligus memulihkan perekonomian masyarakat.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam kepada sorongnews.com usai menyaksikan lomba tarian kreasi yang di pusatkan di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Jumat (20/10/2023).

Orideko mengatakan bahwa festival suling tambur dan pesona Raja Ampat adalah agenda tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan terobosan pemerintah daerah Raja Ampat dalam memikat wisatawan untuk melancong ke Raja Ampat.

Sempat vakum selama dua tahun pasca Covid di tahun 2020-2022 lalu, pemerintah kini kembali melaksanakan festival ini untuk menarik wisatawan dan membangkitkan pariwisata di Kabupaten bahari itu.

“Festival ini dilaksanakan untuk menarik wisatawan dan membangkitkan lagi pariwisata di Kabupaten Raja Ampat sekaligus berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat,” terang Orideko yang tak sungkan duduk disalah satu lapak penjual pinang.

Menurut lelaki yang biasa akrab disapa Ori itu, festival ini memberi dampak ekonomi bagi para pedagang kecil terutama mama mama Papua yang berjualan pinang, makanan dan minuman ringan di area pantai WTC.

Selain itu, sopir rental mobil, tukang ojek, penjual kopi, penjual es, penjual bakso, warung makan dan pedagang kecil lainnya dapat merasakan dampak ekonomi. Tampak terlihat Wabup Ori juga menyempatkan diri untuk membeli jualan dari beberapa pedagang mama mama Papua.

“Kami bersyukur bahwa dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat terutama mama mama Papua, sehingga penghasilan mereka bertambah, ” tuturnya.

Dirinya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Raja Ampat yang telah mendukung kegiatan festival tersebut.

Ori juga berharap lewat festival suling tambur dan pesona Raja Ampat tahun 2023, dapat membangkitkan kembali pariwisata di Kabupaten Raja Ampat.

“Harapan kami, pariwisata Raja Ampat dapat kembali bangkit lagi seperti yang diinginkan,” pungkasnya. (Kevin)

___

Komentar