Antisipasi Penularan PMK, Pemprov Libatkan Babinsa dan Bhabin

SORONG, PBD- Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terus berupaya menjaga wilayahnya  berada pada status hijau atau bebas dari penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Bimtek yang melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah Provinsi Papua Barat Daya, berlangsung selama sehari di gedung LJ, Kota Sorong, Selasa (28/11/23).

Pejabat Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian, mengatakan Papua Barat Daya masih berstatus hijau maka perlu terus dilakukan penanganan dan antisipasi dari penularan PMK.

“Papua Barat Daya masih bersih atau belum tertular intinya saat ini statusnya masih hijau, makanya kami merasa bimtek untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat perlu untuk dilakukan,” ungkap Pj Sekda Papua Barat Daya.

Lanjutnya, semua tentu tidak terlepas dari kerjasama baik pihak pengamanan serta Pemda, kedua-duanya harus saling mendukung maka hari ini Pemrov PBD melakukan Bimtek tersebut.

“Kami merasa perlu melibatkan TNI dan Polri karena mobilitas perpindahan ternak tidak terlepas dari pengamanan TNI/Polri, inipun sudah diamanatkan dari pemerintah pusat untuk dilibatkannya mereka,” bebernya.

Jelas Sekda, pokoknya semua produk hewan ternak yang masuk harus dilengkapi dengan dokumen kesehatan, begitu pula dengan mereka disana sebelum produk hewan ternak keluar harus dilengkapi dokumen.

“Jadi kalau ditotal pengecekannya selama dua kali sebelum dikirim keluar dan pihak yang menerima pengiriman produk hewan ternak tersebut,” tandasnya.

Sehingga, diharapkan seluruh anggota yang tergabung dalam Bimtek sehari ini dapat menambah sedikit wawasan dalam melakukan pengamanan produk hewan ternak dengan baik. (Mewa)

Komentar