SORONG, – Sekitar pukul 23.00 WIT, warga seputaran Malanu dikejutkan dengan kebakaran yang terjadi pada salah satu pabrik tahu tempe yang juga menjadi kediaman warga bernama Kasim.
Diungkapkan oleh Kasim, bahwa tidak ada pertanda bahwa rumah dan pabriknya terbakar. Karena sebelum kejadian, rumah tersebut dijadikan tempat pengajian. Namun sekitar pukul 23.00 WIT, ada percikan api akibat arus pendek, dengan cepat kemudian membakar seisi rumah. Sambil menunggu petugas pemadam kebakaran yang datang terlambat, Keluarga dan tetangga yang membantu memadamkan api pun tidak dapat berbuat banyak melihat si jago merah melahap isi bangunan.
____
____
____
____
“Bencana alam ini memang tidak ada yang tau yah, semuanya itu sudah kehendak Tuhan, semalam itu saya rasa, semua baik-baik saja dan rumah ini sempat dijadikan tempat pengajian sebelum inseden kebakaran ini, tetapi pukul 11 malam, rumah kami tidak dapat terselamatkan diakibatkan percikan api,” tutur Kasim.
Keluarga yang berada di dalam rumah tersebut dengan seadanya menyelamatkan diri dan sejumlah harta benda yang dapat diselamatkan. Sayangnya harta benda lain, uang tunai sekitar Rp100 Juta, bersama bahan pembuatan tahu tempe tak dapat diselamatkan. Perkiraan kerugian akibat kebakaran tersebut ratusan juta Rupiah.
Ia pun berharap dengan kejadian ini pemerintah khusunya petugas Pemadam Kebakaran agar lebih sigap dan cepat tanggan=p jika terjadi kebakaran. Sehingga kerugian yang dialami juga tidak besar jika cepat ditangani. Selain itu, Ia berharap dapat bantuan modal usaha kembali oleh dinas sosial mengingat usahanya kini sudah tak lagi dapat berjalan. (Riq)
Komentar