Kapal Nelayan Hantam Rumah Warga Akibat Angin Kencang

SORONG,- Guyuran hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi air laut, meluluhlantakan dan menghanyutkan puluhan rumah, akibat kekuatan angin kencang disertai gelombang dan hantaman kapal nelayan menabrak pemukiman warga di kelurahan Klaligi, distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Selasa (22/2/22).

Kepada sorongnews.com, Ketua RT.01 RW.05 kelurahan Klaligi distrik Sorong Manoi, Yahya Aryobaba mengatakan bahwa angin kencang disertai gelombang tinggi air laut sudah terjadi sejak pagi hari.

“Memang dari pagi ombak sudah naik, saya pergi kerja, balik dari kerja saya kaget, saya lihat sudah seperti ini, rumah-rumah sudah hanyut dihantam angin kencang dan gelombang air laut,” ungkapnya.

Dijelaskannya, selain dihantam gelombang air laut dan angin kencang, terdapat beberapa rumah warga dihantam kapal nelayan yang sebelumnya bersandar. Mengenai kapal yang menghantam rumah warga, belum mendapatkan informasi yang jelas asal kapal tersebut.

Berdasarkan pengaduan yang Ia terima dari sejumlah warga, kapal tersebut milik salah satu perusahaan pengalengan, akan tetapi Ia belum bisa memastikan hal tersebut.

“Saya kurang tau kapal nelayan itu dari mana, milik siapa, menurut warga yang saya dengar, kapal itu milik pihak perusahaan pengalengan, tapi akan dipastikan lagi,” terangnya.

Ditambahkannya, kapal yang menghantam rumah warga, setidaknya mengakibatkan lima rumah warga terdampak, akan tetapi hingga saat ini Ia selaku RT akan mengeceknya kembali. Selain itu, selaku ketua RT, Ia belum mendata warganya yang terdampak secara keseluruhan, diakibatkan beberapa kendala yang dihadapi, akan tetapi hingga saat ini kurang lebih tujuh rumah yang terdampak di RT yang dipimpinnya, kemudian diperkirakan dapat bertambah.

“Untuk saat ini, saya belum mendata secara keseluruhan akibat mengalami kendala, yang terdampak itu ada tujuh rumah, tapi ini kemungkinan bisa bertambah, ini tidak termasuk RT sebelah ya,” bebernya.

Disampaikannya, hingga saat ini, Ia belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat hantaman angin kencang dan gelombang air laut serta hantam kapal.

“Dengan kejadian ini, pemerintah harus cepat tanggap mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musibah ini, selain itu juga pemerintah harus membuat peraturan daerah yang jelas terkait area parkir kapal dengan tertib sehingga tidak ada lagi kapal yang menghantam rumah warga,” kata Yahya.

Dimana, Ia menyebutkan bahwa dengan adanya musibah ini, warganya meminta perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk menyikapi perihal ini.

“Kita berharap apa lagi, selain uluran tangan pemerintah, uluran tangan pemerintah yang kami harapkan,” harapnya.

Sebelumnya, pihak Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kawasan Deo Sorong, telah mengeluarkan rilis peringatan dini cuaca hujan dan angin kencang wilayah Papua Barat untuk tiga hari kedepan.(Jharu)

___ __ ___ ___ ___ ___ ___ ___ __ ___ __ __ __ ___

Komentar