Setelah melihat potensi bahwa tempatnya banyak dikunjungi warga, Ia dan isteri beranikan diri untuk mengambil tabungan uang wisudanya seebsar Rp 30 Juta sebagai modal awal menambah fasilitas disana.
“Saat Corona begini juga kan tidak bisa kuliah optimal. Jadi tabungan buat wisuda tahun depan, Saya pakai dulu. Berharap tahun depan sudah bisa terganti,” harap mahasiswa Fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) Sorong ini.
Taman wisata ini dibuka setiap hari dari pagi sampai malam hari, ongkos masuknya juga terbilang terjangkau yaitu Rp 10.000 per orang.
Ia juga berhasil membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Misalnya parkiran mobil dan motor, dimana uang parkir diberikan kepada keluarga yang lahannya dipakai untuk tempat parkir.
Komentar