Sorong, – Prosesi kedatangan Api PON ke XX Papua tahun 2021 dilapangan upacara yang disambut dan diiringi oleh tari-tarian adat papua di kantor Bupati Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (27/09/21).
Dalam Sambutannya Bupati Sorong mengatakan mewakili Pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sorong boleh bersyukur dan bangga atas kepercayaan Negara dan panitia PON, dimana dalam sejarah direpublik ini baru kali ini terjadi Pengambilan api abadi dari Sorong.
____
____
____
____
“Ini sejarah yang akan dikenang oleh generasi muda, bahwa meski PON XX ada di Papua, namun api dan semangat kobaran api berasal dari Sorong, Papua Barat. Saya mengucapakan selamat jalan dan semoga Api PON XX sampai distadion Lukas Enembe Jayapura stadion kebanggaan kita semua,” ucap Bupati.
Serupa dengan Bupati Sorong, Wakil Gubernur Papua Barat Muhammad Lakotani mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan peristiwa sejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten Sorong dan secara umum masyarakat Papua dan Papua Barat.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, melalui Assisten II Sekda Provinsi Papua, Muhammad Musaad mengatakan kabupaten Sorong hari ini menjadi tempat sejarah yang mana di Kabupaten Sorong merupakan tempat pengambilan api PON XX Papua tahun 2021 hal ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat kabupaten Sorong dan kita semua.
“Pengambilan Api PON XX diambil di PT. Pertamina EP Zona XIV distrik Klamono, dan lokasi ini dianggap pantas dimana kegiatan explorasi pengambilan minyak pertama kali diwilayah Papua yang sudah bersusia cukup lama, api abadi yang diambil di Klamono merupakan sejarah baru dalam pelaksanaan Api PON XX di Papua. Terima kasih warga Sorong, warga Papua Barat,” ungkapnya.
Penyerahan Api PON dimulai dari Bupati Sorong, kepada Wakil Gubernur Papua Barat, diteruskan ke Asisten II Gubernur Papua dan berlanjut ke panitia PON. Dua mantan atlet legenda sepak bola pembawa obor api PON yakni Ortisan Solossa dan Roni Wabia berjalan kaki dari kantor Bupati Sorong Kilometer 24 ke mata jalan dan menaiki kendaraan. Bersama iring-iringan kirab api PON XX berlanjut menelusuri Aimas, Jalan Sorong – Klamono menuju kantor Wali Kota Sorong.
Setibanya di kantor Wali Kota Sorong, Kedua mantan atlet disambut Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau dan jajaran Setda Kota Sorong. Usai menyerahkan api PON kirab dilanjutkan menelusuri jalan Ahmad Yani hingga Rufei dan putar balik menuju Bandara DEO.
Setibanya di Bandara DEO Sorong, kedua atlet menyerahkan obor kepada panitia lainnya untuk kemudian diterbangkan ke Kabupaten Biak-Papua menggunakan pesawat Trigana Air. (Angga/Oke)
Komentar