SORONG – Satlantas Polres Sorong Kota melakukan operasi gabungan dengan aparat TNI dari Polisi Militer (POM) AD dan POMAL, di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (26/10/2020).
Kehadiran anggota Polisi dan TNI di depan Bandara DEO itu langsung membuat sejumlah warga kocar – kacir memutar balik kendaraan mereka, dan terpaksa melawan arus agar terhindar dari razia. Mereka yang melakukan tindakan berbahaya tersebut, sebagian besar tidak menggunakan masker dan tidak memakai helm.
Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Sorong Kota, Ipda Suparman mengatakan, pada razia hari kedua ini terdapat puluhan pengendara yang terjaring kebanyakan adalah pengendara di bawah umur, berkendara dalam keadaan mabuk, plat nomor tidak sesuai peruntukkannya, tidak memiliki kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, lampu, knalpot, SIM, STNK dan tidak memakai helm.
Untuk penindakan tilang cuma 20 persen, sisanya secara preventif petugas Polisi dan TNI atau memberikan teguran.
Komentar