Kapolsek Sortim : Anggota Saya Sempat Diancam Saat Mengamankan Perempuan yang Dibakar

SORONG,- Kapolsek Sorong Timur Kompol Jendry Denny Sairlela saat ditemui media di Areal RSUD Sele Be Solu menceritakan bahwa, kronologis kejadian pembakaran perempuan di Kompleks Kokoda Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/23)  dimulai sekitar pukul 06.30 WIT saat pihak kepolisian di Polsek Sorong Timur mendapat telepon dari ketua RT setempat namun tidak memberikan kejelasan pasti alasan diamankannya orang tersebut.

“Jadi anggota piket kami ditelepon oleh ketua RT disitu yang juga merupakan salah satu tokoh masyarakat bernama Idris kemudian anggota kami langsung tiba di lokasi kejadian dan warga sekitar menceritakan kalau ada kejadian penculikan anak,” ujar Kapolsek Sorong Timur, Selasa (24/1/23).

Bebernya, anggota piket berjumlah empat orang kemudian meluncur ke TKP. Dimana saat datang, korban sudah dalam keadaan babak belur dan kondisi tubuh tak lagi berpakaian.

“Anggota Saya tiba kemudian diberikan pakaian, membawa korban ke polsek. Tapi warga dalam jumlah dangat banyak masih menyerang. Saat anggota Saya mau telepon minta bantuan Polres sempat diancam warga akan dihabisi juga sama mereka (warga). Memang sata itu menurut laporan tim yang turun warga sebagian ada yang membawa alat tajam juga,” urai Kapolsek.

Setelah sampai di mata jalan, salah satu anggota yang merangkul korban menuju mobil tiba-tiba dilempar bensin. Beruntung anggota polsek tersebut menyelamatkan diri dan dua warga lainnya yang juga terkena bensin ikut terbakar dan dilarikan ke rumah sakit. Naas, perempuan tanpa identitas itu terbakar hingga 90 persen dan menyebabkan nyawanya tak lagi tertolong saat dirawat di RSUD Sele Be Solu.

“Sampai saat ini kasus pembakaran wanita tersebut sampai mengakibatkan meninggal dunia masih dalam proses penyelidikan Reskrim Polresta Sorong Kota, kami belum bisa memberikan keterangan apa-apa, selanjutnya prosesnya seperti apa kami tunggu hasil penyelidikan di TKP,” terangnya.

Ditambahkannya, identitas korban juga belum diketahui sebab masih dilakukan identifikasi, korban meninggal dunia sekitar pukul 08.50 WIT akibat luka bakar 90 persen. (Mewa)

___ __ ___ ___ ___ ___ ___ ___ __ ___ __ __ __ ___

Komentar