SORONG, – Polda Papua Barat kembali umumkan dua jenazah kebakaran Double O yang berhasil diidentifikasi setelah ada hasil DNA dari Laboratorium Mabes Polri.
Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes Pol dr. Bambang Pitoyo didampingi Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi menyatakan bahwa jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi adalah jenazah dengan kode postmortem 0013 cocok dengan kode antemortem 0013 atas nama Afifah Maesa Nuraeni jenis kelamin perempuan. Diketahui sebelumnya, Afifah merupakan dancer asal Jawa Barat yang menjadi salah satu korban kebakaran Double O. Anak Afifah, Regen setia menunggu identifikasi almarhum mamanya. Ia setiap hari mengunjungi Double O untuk mencari kepastian mamanya. Regen sempat viral karena terus menangis, meminta Mamanya kembali hidup untuk mengambil raportnya.
Kembali ke Biddokes Polda Papua Barat, jenazah kedua dengan kode postmortem 0015 cocok dengan kode Antemortem 0014 atas nama Rahmi Dian Putri, jenis kelamin perempuan, asal Jakarta dan diketahui sebagai Dancer di double O.
“Kedua jenazah ini diketahui berdasarkan DNA hasil pemeriksaan Laboratorium. Sehingga saat ini telah teridentifikasi 12 jenazah dan masih menunggu 5 jenazah lainnya,” ujar Pitoyo.
Ditambahkan oleh Kabid Humas, bahwa proses penyerahan jenazah dan properti jenazah akan dilaksanakan di ruang jenazah RSUD Sele Be Solu.
“Kita berdoa dan berharap 5 jenazah yang belum teridentifikasi bisa lekas teridentifikasi,” harap Kabid Humas. (Oke)
Komentar