MAYBRAT, – Anggota Majelis Rakyat Papua – Papua Barat (MRP-PB) utusan Maybrat dan Pokja Adat, Samuel Kambuaya, S.Sos resmi menyerahkan hadiah pemenang lomba vidio kreatif terkait budaya dan potensi unggulan di Maybrat. Hadiah yang diberikan berupa uang tunai usai peletakan prasasti suku dan sub suku A3/Maybrat, Rabu (30/3/22).
MRP buat ajang lomba vidio kreatif ini untuk mengangkat budaya serta potensi unggulan yang ada di Maybrat. Dalam perlombaan ini, Eddwin Charles Fatie juara I kreatif kategori budaya dengan total hadiah Rp 6 juta. Tidak hanya itu, Eddwin Charles juga juara III vidio kreatif potensi unggulan yakni, getah damar dengan total hadiah senilai Rp 3 juta.
Edwin Carles Fatie selaku pemenang lomba mengaku sangat bangga dan mengapresiasi MRP-PB utusan Maybrat, Samuel Kambuaya telah menyelenggarakan lomba vidio kreatif. Vidio kreatif kategori budaya yang diangkat, pendidikan inisiasi (wuon) dan vidio kategori potensi unggulan yaitu getah damar.
“Saya secara pribadi sangat bangga sekali, juga mengapresiasi MRP-PB dari Pokja Adat Samuel Kambuaya, S.Sos. Ini adalah sejarah orang Maybrat dan baru pertama dilakukan lomba ajang vidio kreatif. Hal ini sangat luar biasa untuk menginspirasi anak-anak muda Maybrat”, jelas Eddwin kepada Sorongnews via WhatsApp (WA), Kamis (31/3/22).
Tidak luput, Eddwin juga sampaikan terima kasih serta penghargaan luar biasa kepada anggota MRP-PB, Samuel Kambuaya. Ivent lomba vidio kreatif ini sangat menginspirasi anak-anak muda Maybrat. Selain itu, lewat vidio-vidio kreatif tersebut budaya maupun potensi di Maybrat dapat terangkat.
Ia juga mengajak anak-anak muda Maybrat terus menggali potensi yang ada dalam diri sehingga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. “Artinya kita tidak boleh selalu hidup pada situasi sekarang yakni saling kritik dan menghujat, tetapi menggali potensi diri. Dan apa yang saya terima ini bisa jadi inspirasi bagi putra putri Maybrat”, ujarnya.
Mewakili Orangtua Eddwin Charles, Yanpiter Saa juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada MRP-PB, Samuel Kambuaya. Hal ini kata dia sangat menginspirasi para pemuda di Maybrat untuk menggali potensi. Dimana, kemampuan yang dimiliki anak-anak muda di Maybrat akan terlihat dan perlu didorong.
“Sebagai orangtua juga tokoh adat, potensi atau kemampuan yang dimiliki anak-anak di Maybrat ini dapat diperhatikan pemerintah. Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan dukungan dengan menyediakan wadah atau sanggar untuk mereka. Sehingga anak-anak muda ini terus berkreatif angkat potensi di Maybrat”, pungkasnya. (Valdo)
Komentar