Berikut Alasan Dance Sangkek “Manuver” di Wilayah Sorong

SORONG, PBD – Nama Dance Sangkek menjadi buah bibir warga Sorong belakangan ini. Namanya mencuat di berbagai media massa, media sosial, apalagi wajahnya kerap terpampang di sejumlah spanduk dan Baliho di wilayah Kota Sorong.

Dance Sangkek diketahui merupakan salah satu ASN di Provinsi Papua Barat. Sebelum menjabat sebagai Penjabat Sekda Papua Barat, Dance Sangkek diketahui sebagai Kepala Bapeda Provinsi Papua Barat. Pengalaman dibidang aparatur sipil negara membuat Birokrat ini cukup terpandang di Wilayah Papua Barat dan tak diragukan lagi kemampuannya,

____ ____ ____ ____

Usai dilantik menjadi Penjabat Sekda Papua Barat pada 18 November 2022 lalu, Dance Sangkek kerap melakukan aksi sosial “Manuver” di wilayah Kota Sorong.

Kepada sorongnews.com disela-sela pemberian bantuan pendidikan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, belum lama ini, Dance mengatakan bahwa Kota Sorong merupakan Kota utama di Tanah Papua. Menjadi Kota pintu keluar masuk di tanah Papua, Kota Sorong yang dahulunya adalah bagian dari Provinsi Papua Barat tentulah memiliki banyak sektor pembangunan. Baik sektor pembangunan bidang ekonomi, sosial dan pendidikan.

“Kenapa Saya masih kesini (Kota Sorong), karena Kota Sorong ini adalah dulunya bagian dari Provinsi Papua Barat. Sebagai Provinsi Induk, tidak ada salahnya mengunjungi Kota ini. Apalagi, Kami juga belum menyerahkan P3D kepada Provinsi Papua Barat Daya. Sehingga ada sejumlah program yang belum tuntas pada tahun 2022 di wilayah Sorong Raya, maka kita tuntaskan tahun ini,” terang Dance.

Selain itu kedepannya Antara Provinsi Papua Barat dengan Papua Barat Daya kedepannya pasti akan terjalin kerja sama lintas Provinsi. Misalnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Kabupaten Sorong. Hal tersebut bukan saja domainnya Kabupaten Sorong tapi juga Kabupaten lainnya misalnya Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong Selatan dan kabupaten lainnya. Contoh lainnya, misalnya Kabupaten Raja Ampat sebagai Kawasan Strategis Nasional Pariwisata, maka Raja Ampat membutuhkan kerjasa lintas Provinsi guna meningkatkan strategis dibidang Pariwisata.

“Kalau ada yang mengatakan atau mengkritisi kinerja Saya di Sorong, terima Kasih Karena peduli terhadap kinerja saya sebagai pelayan publik. Hal ini semakin membuat Saya semangat untuk bekerja melayani masyarakat,” pungkasnya. (Oke)

Komentar