SORONG, PBD – Bakal Calon Wali Kota Sorong, Dance Sangkek, mengayuh sampannya menuju ketiga perahu guna mencari tiket menuju Pilkada Wali Kota Sorong Papua Barat Daya, 27 November mendatang.
Mengawali kunjungannya yaitu ke DPD Partai Hanura, Dance Sangkek melanjutkan perjalananya ke PSI dan Partai Buruh Kota Sorong, Minggu (12/5/24).
Dalam sambutannya saat menyerahkan berkas formulir pendaftaran di ketiga partai tersebut, Dance Sangkek memaparkan pandangannya membawa Kota Sorong sebagai Kota smart city.
“Kita tahu bahwa Kota ini merupakan penopang, kiblat pembangunan di tanah Papua. Kota jasa dengan jumlah penduduk terbesar di Papua Barat Daya dengan PAD yang sangat kecil dibandingkan Kabupaten lainnya. Tapi kenapa masih saja ada yang kurang? Kita lihat orang setiap hari mengantri di kantor dinas capil untuk mengurus berkas kependudukan. Kenapa tidak bisa dibuat mudah? Sekarang jamannya teknologi, kalau bisa sambil rebahan, kita bisa urus berkas kependudukan dari HP yang kita miliki,” ujar Dance.
Sebenarnya banyak kemudahan yang bisa dirasakan masyarakat kalau perangkat dan sistemnya dipermudah bukannya dipersulit. Melalui Smart City atau kota pintar, Ia berharap masyarakat Kota Sorong mendapatkan kemudahan dalam pelayanan publik.
Selain itu, Ia pun berkomitmen memberantas sistem yang berpeluang terjadinya “Pungutan Liar” atau korupsi kecil-kecilan di sistem pemerintahan yang akan dipimpinnya.
“Kita semua bermimpi dan berharap, sistem pemerintahan kita bersih. Good and clear government atau pemerintahan yang baik dan bersih. Oleh karena itu butuh sosok pemimpin pemerintahan yang juga bersih. Memiliki visi membangun. Kita tutup masa lalu dan membangun Kota Sorong lebih baik lagi,” harap Dance.
Ia pun berkomitmen menjaga keberagaman di Kota Sorong agar semua komponen masyarakat dapat aman, nyaman mencari nafkah, tinggal ditempat yang layak, mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang baik.
Dance Sangkek bertekad mendaftar semua partai yang membuka pendaftaran. Hal ini mengindikasikan bahwa Ia serius maju dalam Pilkada Kota Sorong 27 November mendatang sebagai Bacalon Wali Kota Sorong 2024 – 2029.
Menanggapi hal tersebut, ketua panitia penjaringan Partai Hanura Kota Sorong, Yansen De Fretes mengatakan bahwa Dance Sangkek merupakan salah satu birokrat yang mendaftar di Partai Hanura.
“Kita bersama tahu bahwa yang lain adalah politisi, tapi Pak Dance adalah orang birokrasi murni, memiliki pengalaman sebagai Sekda di Provinsi Papua Barat dan kepala Bapeda. Tentunya punya cara untuk bagaimana membangun Kota Sorong lebih baik. Semoga rekomendasi DPP Hanura bisa didapatkan oleh Pak Dance,” harap Yansen.
Sementara Ketua desk Pilkada PSI Kota Sorong, Ardhan mengatakan bahwa Dance Sangkek tidak salah datang ke PSI. Karena mereka mencari sosok pemimpin dan anti korupsi.
“Kami PSI sangat berkomitmen dalam membawa perubahan dalam pembangunan di Kota Sorong. Kami butuh komitmen dari calon yang akan kami bawa ke DPP. Kami di daerah punya wewenang 80% untuk nanti presentasi ke DPP. Oleh karena itu, tadi setelah mendaftar Kami langsung lakukan interview. Melihat dan mendengar langsung Bakal Calon,” ucap Ardhan.
Sementara ketua penjaringan Partai Buruh, Anuar memberikan apresiasi kepada Dance Sangkek yang menjadi orang pertama yang mengambil dan mengembalikan formulir.
“Ini menandakan semangat yang luar biasa, sehingga menjadi suatu kehormatan bagi Kami, Meski kami cuma 1 kursi di legislatif, tapi secara keseluruhan suara kami juga patut diperhitungkan. Terima kasih Pak Dance mau datang yang pertama mendaftar disini. Semoga rekomendasi bisa dikantongi, Bapak Dance” ujar Anuar disambut ucapan Amin oleh Dance dan tim yang turut hadir. (Oke)
Komentar