Sorong,- Dewan Pers menerima laporan masyarakat terkait dengan banyaknya wartawan yang tidak netral bahkan masuk dalam tim sukses salah satu paslon pilkada serentak Desember mendatang.
Hal tersebut di ungkap oleh Ketua Ijti Papua Barat, Chanry saat memberikan keterangan tertulis pada sorongnews.
“Selaku konstituen dewan pers di daerah, kami sudah mendapatkan beberapa laporan yang bersifat tembusan. Kami juga sudah follow up laporan tersebut ke dewan Pers. Nanti dewan pers yang menindaklanjuti. Jika itu masuk dalam karya jurnalistik, akan ditangani oleh Dewan Pers, namun jika tidak, maka akan dikembalikan kepada pelapor untuk melaporkannya ke pihak berwajib. Apalagi soal pemberitaan yang tidak sesuai fakta dan fitnah.” Ujar Chanry.
Menjelang pilkada serentak Desember mendatang, Ketua Ijti Papua Barat ini juga mengungkap peran pers di pilkada serentak mendatang sangat dibutuhkan dalam memberikan pemberitaan yang bermartabat, edukatif dan menyejukkan kepada masyarakat.
“Kami ingin pesta demokrasi ini bermatabat. Karena, benar-benar, pola seperti ini selalu muncul menjelang pemilu yang tentu menciptakan suasana menjadi tidak kondusif,” ujarnya.
Chanry juga mengungkap bahwa Dewan Pers juga telah menerima laporan tersebut, dan saat ini tengah dianalisis soal isi dari pemberitaan media-media yang dilaporkan, juga jurnalis-jurnalis yang masuk sebagai tim sukses. Dan tentunya pasti ada sanksi atas setiap pelanggaran, jika ditemukan.
“Kami optimis Dewan pers dapat bekerja sesuai tugasnya. Kami juga menghimbau semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana menjelang pesta demokrasi tahun ini,” ujar dia. (541)
Komentar