Sorong,- Media massa sebagai sumber infomasi bagi masyarakat dan juga pekerja pers (wartawan) diharapkan tetap independen dalam gelaran Pemilu Kepala Daerah Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Media dan Pers yang merupakan satu kesatuan, diharapkan tidak memihak pada salah satu pasangan calon bupati/wakil bupati termasuk partai politik.
Wartawan sebagai ujung tombak dari media massa, menjadi perhatian khusus dari Dewan Pers dalam hal ini IJTI Pusat dalam membangun independensi media.
“Penting halnya untuk mengetahui bagaimana kode etik jurnalistik dalam peliputan selama proses Pemilukada 2020 mendatang,” kata Chanry Andrew Suripatty, Ketua IJTI Pengda Papua Barat saat memberikan keterangan tertulis pada sorongnews.
Terkait maraknya media massa dan jurnalis yang diduga kuat banyak menjadi kaki tangan atau tim sukses Paslon Bupati dan Wakil Bupati dalam perhelatan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Komentar