SORONG, PBD – Menepis stigma ugal-ugalan di jalan yang selalu melanda dan identik dengan komunitas (geng) motor. Komunitas Bikers Subuhan di Sorong, Papua Barat Daya, melakukan i’tikaf dari Masjid ke Masjid selama bulan suci Ramadhan 1445 H.
Koordinator Komunitas Bikers Subuhan Sorong Raya, Muhammad Dede Arafah menuturkan bahwa, pelaksanaan i’tikaf yang rutin dilakukan komunitas motornya dalam upaya menghilangkan stigma yang selalu menyudutkan ugal-ugalan seorang bikers dari hal-hal negatif dan dipandang berprilaku buruk dimata masyarakat.
“Jadi, komunitas Bikers Subuhan ini sebagai bentuk mempersatukan, mempererat tali silaturahmi antara sesama anggota, sekaligus sebagai bentuk mengawali suatu rutinitas yang dimulai dari subuh, dengan demikian, keberkahan senantiasa menyertai kita,” kata Koordinator Komunitas Bikers Subuhan Sorong Raya, Muhammad Dede Arafah, Selasa (26/3/24).
Lebih lanjut, diakuinya, komunitas motor ini telah berdiri sejak 17 Februari 2019 silam, dengan slogan ‘Born Ride, Ride To Jannah dan dari Masjid Kita Menjaga NKRI’.
“Komunitas Subuhan Bikers ini berdiri sejak 17 Febuari 2019, anggota awalnya sekitar 20 anggota, Alhamdulillah saat ini sudah bertumbuh pesat, sekarang sudah ada 93 anggota Bikers Subuhan,” bebernya.
Diterangkannya, dalam program i’tikaf ditiap Masjid yang dilaksanakan pihaknya, anggota bikers subuhan kerap kali melakukan agenda wajib, mulai dari obrol-obrolan ringan tentang permasalahan sehari-hari, hingga berbagai setoran ayat suci Al-Qur’an.
Tak hanya itu, diakuinya, anggota bikers subuhan kerap menggelar kajian ringan dan menarik yang dibahas dan dikupas secara bersama, sehingga dinilainya terdapat faedah (manfaat) yang diperoleh, bukan hanya sebatas kumpul-kumpul.
“Komunitas ini lebih kepada belajar bersama, karena disini tidak ada yang lebih baik dan lebih sempurna, yang jelas sama-sama mencari berkah dan ridho Allah SWT,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, dijelaskannya, terdapat berbagai jenis amal ibadah dalam bulan suci Ramadhan ditingkatkan berlipat pahalanya, salah satunya dengan pelaksanaan i’tikaf. Menurutnya, hal tersebut sebagai upaya mendekatkan diri pada ilahi.
“Kami melaksanakan i’tikaf ini karena melalui i’tikaf, seseorang dapat meraih berbagai keberkahan, ketenangan batin dan kekuatan spiritual yang dapat membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan keberanian,” ujarnya.
Ditambahkannya, dengan pelaksanaan i’tikaf yang dilakukan komunitas Bikers Subuhan, dapat mengajarkan pentingnya menghargai dan memanfaatkan waktu dengan baik untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga turut membantu seseorang untuk lebih bersyukur atas nikmat waktu yang diberikan Allah SWT.
“I’tikaf memiliki makna yang sangat mendalam dalam konteks ibadah dan spiritualitas Islam. Melalui i’tikaf, umat Islam diharapkan dapat memperoleh berbagai kebaikan, pengampunan, keberkahan, dan kedekatan dengan Allah SWT,” harapnya.
Diketahui, selain melaksanakan i’tikaf di Masjid dan menunaikan kewajiban shalat subuh secara berjamaah, komunitas itu pun turut melaksanakan sahur bersama-sama. (Jharu)
Komentar