Warga Minta Jika Bisa Penataan Bantaran Kali Mati BTN Klasabi Secara Merata

SORONG,- Pemerintah Kota Sorong terus melakukan upaya agar menata tampilan Kota yang masih terlihat kurang begitu terlihat asri, salah satunya dengan melakukan Penataan Bantaran Kali Mati Kompleks BTN Km. 9 Kelurahan Klasabi. Kegiatan dihadiri langsung oleh Wali Kota Sorong sekaligus melakukan Peletakan Batu Pertama pada pembangunan kawasan pinggiran Kali Mati BTN Klasabi, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (11/7/22).

Warga Kompleks BTN, Abdullah Rumasukun,  mengatakan bahwa Sebagai warga sekitar mereka senang terhadap upaya Pemkot namun Ia meminta alangkah baiknya Penataan dilakukan secara merata baik di sisi kanan kali yang adalah kel. Klasabi tetapi juga di sisi kiri kali kel. Kladufuk.

____ ____ ____ ____

“Kami sebenarnya sangat senang dan merespon baik proyek yang diberikan Pemerintah kepada warga di kompleks btn akan tetapi yang kami minta di sini proyek ini kalau memang bisa di kerjakan secara merata baik dari sayap kiri dan saya kanan,” tutur Abdullah, usai mengikuti Ground Breaking Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kota Sorong.

Ditambahkannya kalau yang dikerjakan hanya wilayah kanan saja sementara kiri yang merupakan wilayah padat pemukiman yang tepatnya berada dipinggiran kali hal ini jelas akan sangat mengganggu pemandangan dengan bangun-bangun liar disekitar yang dianggap tidak memiliki surat-surat lengkap yang resmi.

“Jadi kalau memang mau dibersihkan kalua bisa sayap kanan dan kiri juga kami minta tolong mungkin pemerintah yang berkompeten bisa membersihkan terutama bangunan-bangunan liar di sebelah kiri kel.kladufuk karena tidak mempunyai surat-surat lengkap, mereka hanya datang dan tinggal langsung disitu,” ungkapnya.

Diakuinya bahwa mereka yang posisi sebelah kiri yang berhadapan dengan belakang rumah-rumah liar tersebut sangat terganggu dengan aktivitas mereka sebab semua pembuangan sampah rumah tangga dibuang langsung ke Kali Mati.

“Kami yang berhadapan langsung dengan belakang rumah-rumah liar ini merasa sangat-sangat terganggu dengan aktivitas mereka yang dari kamar mandi bahkah sampah rumah tangga pun dibuang semua ke kali,” terangnya.

Sehingga sebagai Warga sekaligus Tokoh Pemuda di Kompleks BTN berharap lewat kegiatan hari ini bisa menyampaikan kepada pemerintah kalau bisa jangan kerjakan setengah-setengah tetapi secara merata di sebelah kanan dan di sebelah kiri juga. (Mewa)

Baca juga : https://sorongnews.com/ciptakan-lingkungan-sehat-kementerian-pupr-bangun-permukiman-kumuh-di-kelurahan-klasabi/

Komentar