Ini Keterangan Bank Indonesia Terkait Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat

SORONG, – Bank Indonesia perwakilan Papua Barag mengadakan bincang media kebijakan perekonomian dan keuangan secara virtual zoom dengan mengundang media yang ada di provinsi Papua Barat, Selasa (24/11/20).

Kepala perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Rut Eka Trisilowati dalam materinya menguraikan mengenai pertumbuhan ekonomi Papua Barat saat ini.

“PSBB, pembatasan ekonomi, lockdown semua Itu membatasi ruang gerak perekonomian. ilmu ekonomi itu adalah pertemuan antara pembeli dan penjual di dalam satu tempat ada interaksi atau transaksi. Pada masa PSBB perekonomian tidak bergulir dan ini sudah dialami oleh beberapa negara di dunia, sehingga otomatis berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Belum lagi ditambah penyerapan APBD yang masih dibawah rata-rata 50 persen, menurunnya investasi, menjadi sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Sebagai lembaga keuangan moneter, Bank Indonesia melakukan berbagai upaya diantaranya penurunan suku bunga kebijakan dikarenakan Suku Bunga Kebijakan BI (7 days reverse repo rate) menurun 25 bps dari 4,00% menjadi 3,75%, terutama dipengaruhi oleh perkiraan inflasi yang rendah,stabilitas eksternal terjaga, langkah lanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi Nasional.

Komentar