Sebelum Vaksin Tiba, Tolong Tuntaskan Hak Nakes

SORONG, – Vaksin Covid 19 mulai gencar di sosialisasikan dan mulai tahap persiapan. Pemerintah terus berupaya untuk memberikan pelayanan vaksin dengan target 107 juta jiwa penduduk Indonesia.

Namun sampai memasuki bulan ke 9 pandemi Covid 19 di Indonesia. Belum ada evaluasi maupun pembenahan dalam penanganan Covid 19 terutama kesejahteraan bagi tenaga kesehatan (nakes) yang 24 jam menjadi garda terdepan menangani pasien di Papua Barat khususnya di Sorong. Bukan hanya pasien terkonfirmasi Covid 19 tapi juga pasien umum.

Beberapa kali pelayanan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas ditutup akibat sejumlah nakes terpapar Covid 19 dan alasan sterilisasi.

Namun sayang, hak kesejahteraan Nakes berupa insentif sejak bulan Juli hingga November 2020 belum juga dibayarkan.

“Kami tetap Bekerja, sudah 9 Bulan berdampingan dengan covid19, rasa lelah capek mulai muncul. Tenaga terkuras, teman-teman perawat, dokter, sudah tumbang satu-satu. Kami Tetap Ikhlas Berdiri didepan. Tapi tolong hak kami diperhatikan,” tulis salah satu Nakes kepada redaksi sorongnews.com.

Ia menambahkan insentif bulan April, Mei dan Juni sudah dibayarkan, namun sejak Juli – November pembayaran insentif sebesar Rp.7,5 juta perbulan bagi perawat dan Rp.15 juta bagi dokter tersendat dan belum dibayarkan kepada Nakes hingga akhir November ini.

Komentar