Tim ARUS Nyatakan Menang, Data C Hasil Jadi Rujukan

SORONG, PBD – Sejumlah tim pemenangan Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya (PBD) mengklaim menang dari perhitungan masing-masing tim.

Setelah tim pemenangan paslon nomor urut 3 Elisa Kambu – Ahmad Nausrau dan paslon nomor urut 5 Bernard Sagrim – Sirajudin Bauw, disusul tim pemenangan Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw (ARUS).

Dalam keterangan persnya, Ketua tim pemenangan ARUS, Zeth Kadakolo didampingi Cawagub Petrus Kasihiw, Ketua tim kuasa hukum, Benediktus Jombang dan partai koalisi menyatakan kemenangannya berdasarkan rekapan C hasil dari saksi tiap TPS.

Zeth kadakolo menyatakan mengantongi 33,7 persen suara dari sejumlah kabupaten dan kota di Papua Barat Daya seperti Kota, Kabupaten Sorong dan kabupaten Raja Ampat.

“Di Kota Sorong, kita masih unggul dari calon-calon yang lain, begitu juga dengan Kabupaten Raja Ampat. Di Raja Ampat kita bahkan menang mutlak,” ungkap Zeth Kadakolo saat menyampaikan perolehan suara sementara dalam konferensi pers di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (28/11/24)..

“Nanti silahkan di cek ke Tabulasi KPU maupun Sirekap untuk Kabupaten Sorong kita sudah kantongi 45 persen suara,” sambungnya.

Untuk tiga wilayah lainnya, seperti Kabupaten Tambrauw, Maybrat serta Sorong Selatan secara penyebaran, ARUS masih unggul dari para paslon lain.

“Untuk presentase kemenangan ARUS mencapai 30,21 persen mengungguli 4 paslon lainnya,” bebernya..l

Kadakolo pada kesempatan itu, atas nama Tim Pemenangan bersama seluruh partai koalisi mengingatkan kepada penyelenggara baik di tingkat/kota dan kabupaten dan juga provinsi untuk bekerja profesional.

“Kami mengingatkan, jangan bermain-main dengan coba-coba merubah C1 ataupun berita acara. Kalau berani merubah, maka kita akan melakukan tindakan hukum kepada pihak penyelenggara yang coba-coba merubah. Itu yang akan kami lakukan,” tegasnya.

Kadakolo juga mengimbau kepada rekan-rekan tim untuk tetap memantau perhitungan di tingkat TPS hingga selesai baik di tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.

“Karena kemenangan ini bukan hanya ARUS saja tapi ini kemenangan kita semua. Ini menyangkut harga diri kita semua. Maka saya minta dukungan dan kerjasama sama semua untuk mengawal perhitungan suara yang saat ini masih sedang berjalan,” pungkasnya.

Petrus Kasihiw memohon maaf atas ketidak hadiran Abdul Faris Umlati (AFU) dalam deklarasi tersebut karena harus melaksanakan kegiatan lain.

“Saya atas nama paslon ARUS 01 menyampaikan Terima kasih kepada semua tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, perempuan dan pemuda warga masyarakat Papua Barat Daya yang menginginkan perubahan di negeri tercinta dengan memberikan amanahnya kepada kami. Terima kasih sudah bekerja keras. Selanjutnya serahkan semua ke dalam tangan Tuhan. Tuhan yang menentukan siapa yang paling pantas. Tekun dalam doa, karena doa adalah kekuatan kita. Terus semangat agar ARUS bisa menang,” ajak Petrus.

Ketua tim hukum ARUS, Benediktus Jombang mengatakan bahwa deklarasi kemenangan ARUS merupakan Deklarasi kemenangan bersama.

“ARUS sudah lewati berbagai tantangan mulai dari PTTUN, Mahkamah Agung bahkan sampai MK nanti kami siap. Kami dari tim ARUS akan mengawal sampai penetapan di KPU di 16 Desember sampai ARUS dilantik,* optimis Benjo.

Ia mengajak semua simpatisan, pendukung yang menemukan kecurangan saat pemilihan dapat melaporkan ke tim hukum ARUS.

“Jangan sampai coba-coba bermain dengan suara ARUS. Tim ARUS sudah mengantongi pelanggaran-pelanggaran dari kandidat lain,” kami akan segera melaporkan ke Bawaslu. Tutup Benjo.

Selanjutnya, deklarasi yang dihadiri ratusan massa pendukung ARUS, diminta untuk tetap berikhtiar dan berdoa kepada Allah bahwa ARUS pasti dilantik. (Nasir)

Komentar