SORONG, – Polres Kota Sorong, melalui Kasat Reskrim Polresta Sorong, Iptu Adul Bayu Ananda menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyebarkan foto penculik anak yang ramai di share di media Sosial dan sejauh ini belum ada laporan di Polresta maupun Polsek jajaran terkait kehilangan anak.
“Kami (pihak Polresta) tidak pernah menyebarkan foto atau gambar tersebut dan sejauh ini belum ada laporan terkait penculikan anak,” tegas Bayu.
Akibat penyebaran luas di chating Whats App Group mengenai sejumlah foto yang beredar luas itu, Bayu mengungkapkan tidak tahu menahu asal muasal foto-foto tersebut dan akan menyelidikinya.
Sementara itu, pada Sabtu (21/1/23) sekitar pukul 13.00 WIT di jalan perikanan klademak II pantai atau di jembatan puri sejumlah warga hendak mengeroyok seorang wanita kelahiran 1973 yang diduga salah satu foto wanita daftar penculikan tersebut.
Wanita yang belakangan diketahui bernama Wade ternyata orang dengan gangguan jiwa itu sempat diamankan Kabag Ops Raja Ampat, AKP Muhadi yang saat itu berada di lokasi dan kemudian dibawa ke Polsek Sorong Kota.
Polisi pun mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan aksi kejahatan, khususnya yang menyasar anak-anak, namun tetap menggunakan logika saat hendak menghakimi warga apalagi menelan informasi mentah-mentah tanpa melakukan kroscek informasi.
Penulusuran Sorongnews.com, foto-foto yang beredar di masyarakat saat ini pernah juga disebarkan pada tahun 2018 dan foto tersebut bukan merupakan foto pelaku penculikan anak. (Oke)
Komentar