SORONG, PBD – Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad menegaskan tidak ada pengerahan massa saat penetapan Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah pada tanggal 22 September 2024, mendatang.
Penegasan itu disampaikan Pj Musa’ad usai menggelar rapat desk Pilkada bersama Bapaslon Gubernur-Wagub PBD di salah satu hotel di Kota Sorong, Rabu sore (18/9/24).
Mantan Kepala Bappeda Papua itu mengimbau apabila tidak puas dengan keputusan penetapan Paslon Kepala Daerah nantinya, maka dirinya mempersilahkan masing-masing kontestan Pemilukada untuk mengajukan tuntutan hukum.
“Kita minta tidak ada pengerahan massa dari masing-masing Bakal Pasangan Calon ke kantor KPU, kalau ada yang tidak puas, silahkan mengajukan tuntutan hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Pj Gubernur PBD Muhammad Musa’ad.
Dibeberkannya bahwa, apabila dalam penetapan Paslon Kepala Daerah terdapat kandidat yang merasa dirugikan, maka jalur yang dapat ditempuh dengan melaporkan ke DKPP atau mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
“Kalau ada tanggal 22 merasa dirugikan, silahkan dilaporkan atau digugat,” tandasnya.
Diberitakan Sorongnews.com sebelumnya, Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dan Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya menggelar rapat desk Pilkada bersama Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya beserta Partai Pengusung dalam rangka menyukseskan Pilkada tahun 2024 bertempat di salah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (18/9/24).
Berdasarkan pantauan Sorongnews.com, pelaksanaan rapat desk Pilkada itu dilakukan secara tertutup memakan waktu sekitar 2 jam lebih, dimulai sejak pukul 14.13 WIT hingga pukul 16.18 WIT.
Dalam rapat desk Pilkada itu nampak hadir Bapaslon Gubernur-Wagub PBD Joppye Wayangkau dan Ibrahim Wugaje, Bapaslon Gubernur-Wagub PBD Bernard Sagrim dan Sirajudin Bauw, Bapaslon Gubernur-Wagub PBD Gabriel Asem dan Lukman Wugaje, Balon Wakil Gubernur PBD Petrus Kasihiw dan Balon Wakil Gubernur PBD Ahmad Nausrau. Sementara Balon Gubernur PBD Abdul Faris Umlati serta Balon Gubernur PBD Elisa Kambu berhalangan hadir dalam rapat tersebut.
Selain Balon Gubernur dan Wagub PBD yang hadir dalam rapat desk Pilkada itu, nampak hadir mendampingi sejumlah partai pengusung dan tim kemenangan dari masing-masing Balon Gubernur dan Wagub PBD. (Jharu)
Komentar