Jelang Pilkada, pihaknya terus memberikan himbauan termasuk memantau kondisi pers dan media di Papua Barat terkait pentingnya Independensi Wartawan. Ia berharap masyarakat pers berperan dalam mengawal Pemilukada yang demokratis dan bermartabat.
Ia juga mengatakan, dalam perhelatan Pilkada serentak di Papua Barat, wartawan sebagai pemberi informasi harus mampu memberikan informasi yang menyejukkan bagi para pembaca. Bukan informasi yang menimbulkan keresahan, seperti hoax.
“Masyarakat sekarang harus pintar memilah-milah mana yang hoax mana yang bukan,” ujar Chanry.
Lanjut pria kelahiran Jayapura ini, wartawan hendaknya mengambil konsep jurnalisme jalan tengah. Jalan tengah yang dimaksud adalah jalan yang diinginkan publik, bukan oleh pemilik modal atau politisi. “Bukan juga jalan yang diinginkan wartawan,” katanya
Dalam kesempatan itu pula, Chanry menegaskan, menjelang Pemilukada serentak 2020 di Papua Barat, pers tidak boleh dijadikan “barang” yang dimainkan oleh kelompok-kelompok tertentu.
“Pers bukanlah barang mainan. Pers itu bertugas mengedukasi kepada masyarakat, pers adalah pekerjaan mulia dan harus dijaga dengan integritas yang kuat dan mumpuni seorang pekerja pers” ucap Chanry. (541)
Komentar