Nakes Tuntut Hak, Wali Kota Sorong Sebut Siapkan 2 M

SORONG,- Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) Se- Kota Sorong baik dari Rsud maupun Puskesmas mendatangi Kantor Walikota untuk meminta hak-hak mereka yakni TPP, Insentif Covid tahun 2021 di bulan November-Desember dan 50% tambahan pada THR sesuai dengan keputusan Presiden.

Sebelumnya puluhan masa aksi dari Nakes ini berkumpul di RSUD Sele Be Solu kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan masing-masing menuju Kantor Walikota, Selasa (24/5/22).

Perwakilan Perawatan dari RSUD Sele Be Solu, Yani Tail, saat ditemui insan pers mengatakan bahwa, maksud dari kedatangan mereka yaitu untuk meminta tunjangan yang belum terselesaikan oleh pihak pemerintah kota.

“Kami kesini untuk menuntut hak dari pembayaran TPP, Tukin yang 50% dan Insentif Covid 2021 pada bulan November-Desember yang belum terbayarkan,” ungkap Yani.

Dirinya juga mengatakan bahwa sebelumnya pihak rumah sakit telah mengajukan dan meneruskan pada pemerintah namun belum ada tanggapan, sehingga hal itulah yang membuat para nakes sepakat untuk bersama-sama mendatangi kantor walikota untuk mempertahankan hak-hak tersebut.

“Setelah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Sorong, kami para nakes disuruh kembali lagi pada hari Senin untuk bertemu langsung dengan Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Keuangan,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, saat ditemui insan pers mengatakan bahwa, itu hak mereka dan pasti akan dibayarkan.

Ia mengaku bahwa sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan kepala dinas terkait dan yang menangani gaji nakes dan menyiapkan anggaran sebesar 2 Miliar untuk membayar hak Nakes.

“Kemarin Saya sudah panggil kepala dinas dengan yang menangani gaji dan keuangan di Dinas Kesehatan saya panggil hanya bicara tentang nakes kalau gaji itu kan saya tidak perlu tanya karena itu sudah secara otomatis masuk ke rekening,” ujar Wali Kota.

“Informasi dari kepala dinas dan kasubag keuangan hak mereka ada sekitar 2M lebih dan saya pun perintahkan langsung agar tolong diperhatikan prosesnya supaya bayar mereka punya hak yang bukan hanya pada satu OPD tetapi tersebar di beberapa Puskesmas termasuk dinas rumah sakit umum,” sambungnya.

Sehingga dirinya berharap agar para nakes bisa sedikit bersabar pihaknya akan berupaya dalam minggu ini atau minggu depan untuk segera merealisasikan hak-hak dari pada nakes yang selama ini telah berkerja keras.

“Kita pahami sistem pengelolaan keuangan daerah ini dari waktu ke waktu agak lain hari ini tidak seperti dulu staf di keuangan juga mereka betul-betul kerja teliti sesuai dengan pedoman yang berlaku di tahun ini jadi hak-hak mereka pasti diperhatikan dalam minggu ini atau minggu depan,” tutupnya. (Mewa)

Komentar