MAYBRAT, – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI, Gabriel Lema melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 1809/Maybrat, Sabtu (04/06). Kedatangan Pangdam bersama rombongan disambut tarian yang mengenakan topi khas adat Maybrat dari anak-anak sekolah dasar Ayamaru sambil nyanyikan Indonesia Raya.
Pangdam serta rombongan yang dijemput oleh anak-anak ini melakukan pengiringan hingga menuju kantor Kodim 1809 Maybrat. Kunjungan Pangdam ini adalah pertama kali ke Kabupaten Maybrat sejak dilantik. Hal ini menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan besar terhadap masyarakat di Maybrat.
Mewakili pemerintah, Wakil Bupati Maybrat, Markus Jitmau menyambut baik kunjungan Pangdam bersama rombongan tersebut. Dia mengaku sangat bangga, dimana Pangdam bisa hadir di tengah masyarakat di Maybrat sehingga dapat komunikasi dengan mudah. Apalagi soal kamtibmas, pembangunan dan lain sebagainya.
“Kunjungan ini adalah saat yang tepat untuk bisa berkomunikasi terkait kamtibmas, serta pembangunan termasuk hal-hal lain. Tentu, kami sangat bangga atas kehadiran bapak Pangdam di Maybrat”, cetus Markus Jitmau.
Dikesempatan ini, tokoh masyarakat wilayah Ayamaru, Soni Bless juga minta ke Pangdam agar bisa memprioritaskan orang asli Papua (OAP) Maybrat didalam penerimaan prajurit TNI-AD nantinya.
“Kami sangat bersyukur bapak Pangdam bisa hadir disini. Dengan itu, kami berharap agar bapak prioritaskan OAP Maybrat pada penerimaan prajurit TNI, sehingga lapangan kerja ada buat mereka karena Polisi, anak- anak kami sudah diprioritaskan, tinggal dari TNI”, pintanya.
Pangdam Kasuari, Gabriel Lema menyetujui permintaan dari tokoh masyarakat tersebut. Ia akan berupaya prioritaskan OAP Maybrat pada penerimaan prajurit TNI. “Saya sangat setuju dengan permintaan bapak tokoh, pak Soni Bless. Kami akan upayakan agar OAP Maybrat bisa diperhatikan khusus”, ujarnya.
Kehadiran Pangdam di Maybrat tidak saja mengunjungi prajurit Kodim 1809/Maybrat dan Koramil. Namun, Ia juga ingin melihat secara langsung kehidupan masyarakat di Maybrat. Sehingga bisa sama-sama dengan pemerintah berkolaborasi untuk membantu demi percepatan pembangunan secara maksimal.
“Kehadiran saya dan rombongan di Maybrat tidak saja fokus ke prajurit TNI. Namun juga mendukung program pemerintah di daerah dengan cara melihat keadaan warga, apa yang bisa kami bantu, akan kami bantu. Karena tanpa masyarakat, kami pun tidak ada disini. Jadi kebutuhan masyarakat harus diperhatikan secara baik”, tuturnya.
Dalam kunjungan ini, Pangdam XVIII/Kasuari juga memberikan bantuan keramik di Gereja dan kaum muda seperti net sama bola volly. “Tugas dari TNI tak hanya mempertahankan keamanan negara, tapi juga bantu tingkatan kesejahteraan masyarakat. Mereka harus di perhatikan, dan itu adalah tanggungjawab TNI/Polri maupun pemerintah”, tutupnya. (Valdo)
Komentar