SORONG, – Perguruan Tinggi dan Forum Pencinta Sungai (PT-FPS) menggelar kegiatan dengan Tema Pemberian kemitraan Pemerintah Kepada Mahasiswa dengan melibatkan pemateri dari Kementerian Pekerjaan umum perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Bina Operasi Pengairan Sumber Daya Air dan Beberapa Mentor dari Komunitas Peduli Sampah di Hotel City View Kota Sorong, Papua Barat, Senin (24/5/21).
Ketua PPK Operasi pengairan sumber daya air balai wilayah sungai (PPK OP.1 SDA) Papua Barat Popo Ajisono dalam sambutannya, mengatakan Dengan pembinaan kemitraan ini Perguruan Tinggi (PT) dan Forum Pencinta Sungai (FPS) bisa memberikan mutualisme sehingga dapat meningkatkan pengetahuan akan dasar-dasar prinsip, mekanisme kemitraan, dan juga yang berhubungan dengan akademisi.
“Melalui pembinaan kemitraan Pemerintah ini dapat membantu forum pencinta sungai (FPS) Kedepannya menjadi lebih baik lagi, oleh karena itu dengan adanya pembinaan ini perguruan Tinggi (PT) sebagai mitra yang baik dalam bidang akademisi, dapat memberikan sumbangsih pengetahuan yang berupa, tulisan,analisa dan jurnal untuk memudahkan FPS bergerak maju kedepannya,” ujarnya.
Pelaksana tehnik Operasi pengairan sumber daya air balai wilayah Sungai, Dwi Irjayanto memberikan apresiasi dengan komunitas yang peduli terhadap sungai atau alam. Dimana kedepannya Balai Wilayah Sungai akan mengadakan pembinaan yang melibatkan masyarakat dan komunitas sebagai mitra untuk turun di lapangan terkait lingkungan dan memberikan edukasi terutama sungai mulai dari hulu sampai hilir.
Sebagai ketua forum pencinta sungai Papua Barat (FPS PB) Jumain Acang berharap dengan dilaksanakannya program pembinaan kemitraan Pemerintah PT-FPS, bukan hanya menjalin silaturahim semata akan tetapi memberikan dampak yang baik kepada komunitas peduli Sungai dalam hal ini forum pencinta Sungai (FPS).
Kemudian akan ada tanggung jawab untuk sama sama memelihara, menjaga sungai, paling tidak mengurangi resiko bencana yg menyebabkan banjir oleh meluapnya sungai kerena adanya penyempitan bahkan bisa jadi pendangkalan sungai itu sendiri yang di pengaruhi banyaknya limbah sampah.
Ia mengatakan kedepannya Bisa di tingkatkan dalam program yang sifatnya memberdayakan Komunitas-komunitas yang ada di Papua Barat seperti padat Karya, dapat mempererat hubungan silaturahim antar Balai wilayah sungai (BWS) dengan Forum Pencinta Sungai (FPS).
“Terimakasih banyak kepada balai wilayah sungai yang telah membina atau menjadi mitra terkait sungai, semoga pembinaan ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan itu sendiri,” ucap Jumain. (Afri)
Komentar