SORONG,- Menjelang natal 25 Desember dan tahun baru 2022, pemerintah Kota Sorong membuka pasar murah dalam rangka pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Kegiatan yang dilakukan beberapa titik di Kota Sorong, Papua Barat, dilaksanakan Rabu Pagi (15/12/21).
Berdasarkan pantauan media ini terlihat, masyarakat berbondong-bondong mendatangi pasar murah dengan membawa KTP untuk mendapatkan nomor pembelian Sembako. Dengan harga yang terbilang murah seperti Beras Rp 90.000/10 Kg Tepung terigu Rp 35.000/ 5 Kg, Gula Pasir Rp 55.000/ 5 Kg dan Minyak Goreng Rp 35.000/ 2 Liter
Dikatakan Walikota Sorong, Lambertus Jitmau usai membuka pasar murah di gereja Imanuel Boswesen, bahwasanya dinas terkait telah mempercayakan kepada Pemkot untuk melaksanakan pasar murah, yang mana kegiatan tersebut diadakan setiap tahun, baik hari raya idul fitri maupun hari natal.
“Terimakasih kepada dinas perdagangan yang telah bekerjasama dengan para distributor sehingga mereka bisa menurunkan harga, dan mereka tidak rugi dan tidak juga untung. Tapi syukur mereka bisa melayani masyarakat yang ada di Kota Sorong,”ungkapnya
Lebih lanjut Ia mengatakan, masyarakat yang tidak mendapatkan bahan sembako harus sabar dan mengantri, terutama harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Jadi saya rasa Stok sembako memadai untuk masyarakat, intinya harus sabar itu saja,”katanya.
Ani salah satu warga pasar remu saat dijumpai di pasar murah gereja maranatha mengatakan pasar murah ini sangat membantu kebutuhannya, karena harganya juga terbilang cukup murah dan bisa dikonsumsi untuk beberapa bulan kedepan.
Hal senada juga dikatakan oleh Yakomina, Ia mengatakan dengan adanya pasar murah ini setidaknya masyarakat tidak perlu takut akan bahan sembako yang melonjak harganya menjelang natal dan tahun baru nanti.
Pantauan Sorongnews.com pelaksanaan Pasar Murah ini berlangsung tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. (Fatrab)
Komentar