SORONG, PBD – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Provinsi Papua Barat Daya, pemerintah resmi meluncurkan program layanan bus angkutan umum gratis yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan pelajar.
Peluncuran program layanan bus angkutan umum gratis digelar usai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-3 Papua Barat Daya bertempat di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Senin (8/12/2025).
Gubernur PBD Elisa Kambu menuturkan bahwa operasional bus gratis tersebut sepenuhnya berada di bawah pengelolaan Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Daya.
“Bus akan bekerja setiap hari sesuai jam sekolah dan kuliah dengan jadwal penjemputan pagi dan pengantaran pulang bagi pelajar serta mahasiswa agar mereka dapat sampai ke rumah masing-masing,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.
Selain bus mahasiswa, Gubernur Elisa menyebut bahwa pemerintah menyiapkan dua unit mobil dan satu bus mini khusus bagi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB), termasuk sekitar 30 siswa asal Raja Ampat yang saat ini tinggal di kawasan kota.
“Kedepan, pemerintah provinsi merencanakan pembangunan asrama khusus di Raja Ampat untuk memudahkan anak-anak berkebutuhan khusus mengakses pendidikan tanpa harus tinggal jauh dari keluarga,” ucapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya layanan bus gratis bagi pelajar dan mahasiswa, tidak ada lagi kedepan alasan generasi muda di Provinsi termuda di Indonesia ini yang tidak pergi ke sekolah.
“Kita harapkan dengan adanya transportasi ini, ditambah kebijakan Presiden terkait makan gratis di sekolah, tidak ada lagi alasan anak-anak tidak pergi sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Daya, Viktor Salossa menjelaskan bahwa pengadaan dua unit bus barutersebut berada dalam kewenangan pemerintah provinsi, yang bertanggung jawab atas SLB dan perguruan tinggi.
Bus ini terutama digunakan untuk melayani mahasiswa dari kawasan yang memiliki jarak tempuh jauh, seperti Saoka, Tanjung Kasuari, Aimas hingga Unimuda.
“Ada dua unit bus, satu beroperasi dari Tanjung Kasuari menuju kota, dan satu lagi dari Aimas atau Unimuda, daerah terjauh yang banyak dihuni mahasiswa,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Daya, Viktor Salossa.
Ia mengakui bahwa, Bus ini akan mengangkut mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Sorong Papua Barat Daya.
“Setiap bus memiliki kapasitas 20 kursi, dan seluruh layanan diberikan gratis. Biaya operasional mulai dari gaji sopir, BBM, hingga pemeliharaan rutin ditanggung penuh oleh pemerintah provinsi melalui Dinas Perhubungan, menggunakan anggaran Otsus,” paparnya.
Ditambakannya bahwa, layanan bus gratis ini akan beroperasi setiap hari Senin hingga Sabtu pada waktu pagi hingga sore hari.
“Layanan bus akan beroperasi dari pukul 07.00 pagi hingga sore hari, menyesuaikan jadwal rata-rata perkuliahan mahasiswa maupun jam sekolah yang berlangsung Senin hingga Sabtu,” imbuhnya.
Usai meluncurkan bus gratis, Gubernur PBD Elisa Kambu disopiri Kadis Perhubungan PBD Viktor Salossa mencoba langsung layanan bus gratis dengan mengangkut puluhan mahasiswa mengelilingi kawasan alun-alun Aimas Kabupaten Sorong.
Nampak puluhan mahasiswa senang dapat menaiki sekaligus menikmati layanan bus gratis yang telah diluncurkan Pemerintah Provinsi ke-38 di Indonesia ini. (Jharu)









Komentar