Ia berharap langkahnya ini dapat menjadi awal ketertarikan Pemerintah untuk lebih memperhatikan warga di kawasan Pasar Remu dan Bandara DEO agar dapat meningkatkan kesejahteraan warga disana.
Sementara Ketua RT 02 RW 06 Sellina Biambiam mengapresiasi tindakan dari Praka Juldi. Selain sebagai anak yang tinggal tumbuh besar di wilayah Pasar Remu. Juldi menjadi oase terhadap streotipe kawasan merah atau red area di wilayah Pasar Remu.
“Disini kami dibilang kawasan red area. Tidak tahu apa alasannya. Bantuan-bantuan dari pemerintah atau pihak lainnya tidak pernah sampai ke kami dengan alasan kawasan merah,” terang Sellina.
Seperti lahan tidur yang akan dijadikan kolam kangkung tersebut. Dimana kolam kangkung ini adalah milik turun temurun warga yang menggantungkan hidup dari berjualan sayur Kangkung (Ipomoea aquatica). Namun terhenti karena kolam yang tidak lagi terurus.
“Kami berharap kami dapat dukungan pemerintah Daerah Kota Sorong maupun provinsi Papua Barat agar bisa memberikan solusi kepada warga agar lahan-lahan ini bisa bermanfaat bagi warga,,” harap Sellina.
Nampak sejumlah warga sangat antusias saat mengikuti Praka Juldi membabat lahan tidur dan bercocok tanam bibit kangkung di kolam. Mereka berharap Pemerintah bisa memperhatikan mereka. (Oke)
Komentar