SORONG – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Komisaris Independen, Iggi Haruman Achsien, melakukan kunjungan ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Kasim, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021). Terdapat sejumlah hal penting menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam kunjungan tersebut, yaitu persoalan sumber daya manusia, digitalisasi dan pengembangan kilang.
Basuki mengapresiasi pemberdayaan sumber daya manusia di PT KPI Unit Kasim yang mengoptimalkan lebih dari 50% tenaga kerja lokal. Hal ini menunjukkan kehadiran Pertamina di ujung timur wilayah Indonesia memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
“Kami ingin memastikan semuanya berjalan dengan adil, termasuk untuk meratakan lapangan tanding bagi seluruh Perwira Pertamina dalam pengembangan karir, sistem penilaian kinerja dan formulasi remunerasi,” katanya.
Selanjutnya Basuki menilai penerapan digitalisasi di kilang yang berada di ujung Timur Indonesia ini sudah berjalan dengan baik dan harus terus ditingkatkan. Digitalisasi juga dapat mendukung tersedianya dokumentasi yang lengkap untuk koordinasi kerja para Perwira.
“Walaupun ada di wilayah Timur, saya mendorong agar digitalisasi di kilang Kasim tidak boleh ketinggalan dari unit yang lain. Digitalisasi yang ada di RU VII ini bagus dan modern sekali, Perwira yang punya passion dan kemampuan di bidang IT harus terus mengembangkan sistem IT,” tegasnya.
Ditambahkan Basuki, kilang Kasim juga harus terus beroperasional dengan pengembangan yang inovatif dan efisien, guna mendukung profitabilitas kilang serta mendorong kesejahteraan dan pemerataan pembangunan masyarakat setempat. Sebagai Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) kini lebih fleksibel dalam pemilihan crude sesuai dengan nilai keekonomian dan kebutuhan kilang. Oleh karena itu PT KPI didorong untuk memformulasi pengembangan Kilang Kasim, khususnya untuk memenuhi pasokan kebutuhan masyarakat.
Terkait hal itu, General Manager RU VII Kasim – PT KPI, Samsudin di kesempatan yang sama menyatakan Pertamina dalam waktu dekat akan membangun empat unit tanki baru di unit Kasim. “Pembangunan tanki baru ini untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Timur Indonesia. Maka tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang banyak, termasuk optimalisasi tenaga kerja lokal,” tambahnya. Selain itu akan dilakukan pengembangan unit produksi untuk meningkatkan produktifitas dan profit Kilang.
Dalam kunjungan tersebut, Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) didampingi oleh Direktur Keuangan PT KPI, Frans Setia Hasudungan Hutabarat, dan anggota DPR RI Komisi 10, Robert Kardinal. (Rilis)
Komentar