KABUPATEN SORONG, PBD – Jalan masuk Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Papua (Unipa) Kabupaten Sorong, dipalang sejumlah warga yang mengatasnamakan warga adat.
Aksi pemalangan itu disinyalir dilakukan oleh Marga Kalaibin. Tercatat, 3 marga adat merupakan pemilik hak ulayat tanah Fakultas Kedokteran Unipa Kabupaten Sorong diantaranya marga Kalawen, Suu dan Kalaibin.
____
____
____
____
Berdasarkan pantauan Sorongnews.com Senin (8/7/24) pagi, aksi pemalangan Fakultas Kedokteran itu menggunakan ranting pohon yang menutupi ruas jalan utama masuk menuju Fakultas Kedokteran Unipa Kabupaten Sorong.
Selain menggunakan ranting pohon untuk menutup akses jalan masuk, diranting-ranting pohon terdapat belasan kain merah yang diikat kuat di ranting pohon.
Diketahui, aksi pemalangan itu sudah terjadi
sejak pukul 17.45 WIT pada Minggu (7/7/24) kemarin, hingga pada hari ini pemalangan masih berlangsung di Fakultas Kedokteran Unipa Kabupaten Sorong.
Terungkap, aksi pamalangan yang dilakukan disinyalir belum terselesaikan pembiayaan tanah adat yang dilakukan pemerintah daerah setempat dan pihak terkait lainnya kepada salah satu marga.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartawan Sorongnews.com dilapangan, diketahui pihak kampus, pihak marga adat, Dinas Pertanahan Kabupaten Sorong hingga pihak terkait lainnya dijadwalkan akan melakukan agenda pertemuan membahas persoalan yang telah terjadi itu.
Akibat aksi tersebut, proses perkuliahan yang seharusnya dilaksanakan, untuk sementara waktu ditiadakan.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan Sorongnews.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak kampus Unipa hingga pihak terkait lainnya terkait aksi pemalangan tersebut. (Jharu)
Komentar