SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya belum lama ini menggelar rapat koordinasi Forkopimda dan stakeholder antisipasi kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan 1445 Hijriah.
Usai rapat, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad mengatakan bahwa hasil pertemuan pertama adalah terkait kenaikan harga beras, Ia memastikan tidak ada kenaikan harga beras dan minyak goreng. Hanya dalam waktu dekat, harga gula pasir yang akan mengalami kenaikan. Sedangkan kebutuhan pokok lainnya masih stabil dan tersedia selama Ramadhan hingga nanti Idul Fitri.
Terkait bahan bakar minyak yang juga menjadi kebutuhan Masyarakat, Musaad mengatakan menurut laporan dari Pertamina, bahan bakar aman dan akan tersedia bagi masyarakat mulai dari minyak tanah, hingga gas elpiji serta BBM kendaraan.
Selain itu, Ia juga mencanangkan gerakan tanam guna mengurangi beban ekonomi masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga seperti Cabai, tomat bahkan sayur mayur dipekarangan rumah.
“Untuk sementara kondisi di Provinsi Papua Barat Daya itu aman terkendali sampai pelaksanaan Ramadhan dan nanti Idul Fitri tetap dapat kita kendalikan. yang penting kita semua menjaga kesehatan agar umat Muslim yang menjalankan ibadah Puasa sehat semua dan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada saudara-saudaraku yang non muslim yang ikut menjaga kesucian dan kelancaran dari pelaksanaan ibadah puasa dan Idul Fitri di wilayah Provinsi Papua Barat Daya,” ucap Musaad, di salah satu hotel Kota Sorong, Kamis (7/3) lalu.
Terlihat hadir pada rapat tersebut, Danrem 181 PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, Kabinda Papua Barat, Mayjen TNI Daru Cahyono, Wadan Lantamal XIV, Ketua Pengadilan Negeri Sorong, Kepala Bulog dan stakeholder lainnya. (oke)
Komentar