SORONG, PBD – Universitas Terbuka (UT) sebagai pionir Perguruan Tinggi dengan sistem pembelajaran jarak jauh, senantiasa berupaya maksimal dengan memberikan wawasan dan keterampilan kepada mahasiswa mengenai sistem belajar jarak jauh yang ada di Universitas Terbuka.
Salah satu upaya yang dihadirkan UT dalam memberikan wawasan dan keterampilan yakni dengan diselenggarakannya Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) kepada mahasiswa baru program diploma dan sarjana tahun akademik 2023.1, bertempat di lantai 2 UPBJJ-UT Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin – Selasa (20-21/3/23).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, dalam pelaksanaan PKBJJ ini, diikuti sebanyak 80 mahasiswa baru yang berasal dari Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.
Kemudian, dari 80 mahasiswa baru ini, dibagi kedalam 2 kelas PKBJJ. Dimana, sebanyak 40 mahasiswa baru mengikuti PKBJJ dihari Senin (20/3/23) kemarin, sedangkan 40 mahasiswa baru lainnya akan mengikuti PKBJJ dihari ini, Selasa (21/3/23), dan didampingi oleh instruktur dan fasilitator dalam masing-masing kelasnya.
Perwakilan UT Pusat, Durri Andriani mengatakan bahwa dirinya ditugaskan dari UT Pusat untuk memantau pelaksanaan PKBJJ yang diselenggarakan oleh UT Sorong.
Dikatakannya bahwa, pelaksanaan PKBJJ ini sebagai suatu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Universitas Terbuka kepada mahasiswa baru.
“Di UT kan cara belajarnya agak beda dengan mahasiswa di Universitas tatap muka lainnya ya, kami lebih mensyaratkan mahasiswa untuk dapat belajar mandiri,” lugas Perwakilan UT Pusat, Durri Andriani saat ditemui Sorongnews.com disela-sela pelaksanaan PKBJJ, Senin (20/3/23).
Lebih lanjut, disebutkan Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Terbuka itu bahwa, dalam PKBJJ ini mahasiswa dituntut untuk dapat merencanakan belajar mandiri, memonitor dan mengevaluasi tindak lanjut.
“Nah, tidak gampang tuh, karena dari SD, SMP, hingga SMA kita biasa datang ke kelas untuk belajar. Sementara di UT, mahasiswa dapat merencanakan belajar sendiri, memonitor, dan mengevaluasi tindak lanjut,” bebernya.
Selanjutnya, dipaparkannya bahwa Universitas Terbuka akan memberikan modul sebagai bantuan belajar secara jarak jauh serta mengoptimalkan layanan keterampilan belajar jarak jauh untuk mahasiswa yang sedang melaksanakan studi di Universitas Terbuka ini.
Pada kesempatan yang sama, dirinya menerangkan bahwa, kegiatan ini wajib dilaksanakan bagi mahasiswa baru untuk memperkenalkan kepada mahasiswa terkait sistem pembelajaran di UT, termasuk layanan online, sehingga diharapkan mahasiswa UT bisa mandiri dan terampil dalam menempuh studi selama masa perkuliahannya hingga menyelesaikan studi di Universitas Terbuka.
“Bagaimana sih cara bikin catatan, belajar dari modul bagaimana caranya, bagaimana supaya siap menghadapi ujian. Itu bukan cuman teori, tetapi ini keterampilan, kami berikan latihannya, kami ajarin gimana sih ngerjain tugasnya dengan baik, kami juga menjawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa selama menempuh pendidikan di Universitas Terbuka” terangnya.
Sementara itu, Manajer Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar (BBLBA) Universitas Terbuka Sorong, Roman Hadi Saputro menambahkan bahwa untuk mahasiswa baru, pihaknya menyelenggarakan 4 kegiatan penting dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang menempuh studi di Universitas Terbuka itu.
Sambungnya, PKBJJ ini memang dikhususkan untuk mahasiwa baru, dengan harapan mahasiswa UT Sorong akan dibekali dengan pelatihan yang berkaitan dengan proses belajar.
“Untuk mahasiswa baru, kita ada 4 kegiatan. Pertama itu orientasi studi mahasiswa baru (OSMB), sudah dilaksanakan Sabtu (18/3/23) kemarin. Saat ini, kami melaksanakan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) yang dilaksanakan dua hari, Senin – Selasa (20-21/3/23). Kemudian, mendekati tugas ada namanya workshop tugas (WT) dan yang terakhir kami laksanakan klinik ujian,” kata Manajer BBLBA Universitas Terbuka Sorong, Roman Hadi Saputro.
Tak hanya itu, menurutnya, PKBJJ bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman dan keterampilan belajar efektif dalam sistem PJJ di UT agar memiliki kesiapan, kepercayaan diri dan kemandirian dalam menyelesaikan studinya dengan efektif dan hasil yang baik.
“Di UT itu menekankan kemandirian dalam belajar. Artinya, mahasiswa harus mampu dan pandai mengatur waktu agar saat belajar dapat mencapai hasil yang diinginkan,” ujarnya.
Diakhir kesempatan, sebagai Ketua Panitia PKBJJ, dirinya menambahkan bahwa kedepannya, mahasiswa diberikan pembekalan mengenai layanan keterampilan membaca modul secara efektif, keterampilan merekam hasil baca, tips sukses mengikuti tutorial dan UAS, keterampilan mengakses layanan online hingga masih banyak materi lainnya yang sangat membantu mahasiswa agar lebih siap selama menempuh pendidikan di Universitas Terbuka Sorong.
“Saya harap dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat mengikuti pola pendidikan jarak jauh dan mendapatkan nilai yang diinginkan,” harapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com juga, mahasiswa baru yang belum berkesempatan hadir dalam pelaksanaan PKBJJ secara tatap muka bertempat di lantai 2 UPBJJ-UT Sorong, akan dilaksanakan juga pelaksanaan PKBJJ secara virtual yang dikemas langsung oleh panitia penyelenggara PKBJJ UT Sorong. (Jharu)
Komentar