Pemprov Harapkan Lulusan UT Sorong Membawa Perubahan di Provinsi Papua Barat Daya

SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) mengharapkan sebanyak 158 wisudawan Universitas Terbuka (UT) Sorong membawa perubahan yang signifikan bagi kemajuan Provinsi Papua Barat Daya.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PBD, Adolof Kambuaya mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad saat memberikan sambutan, Sabtu (30/11/24).

Dikatakannya bahwa, Pemprov Papua Barat Daya mengharapkan lulusan UT Sorong mampu memberikan perubahan bagi Provinsi termuda di Indonesia ini agar lebih baik kedepan.

“Kami harapkan lulusan ini yang membawa perubahan bagi Provinsi Papua Barat Daya ini, tidak ada orang dari luar yang membawa perubahan di Provinsi ini melainkan wisudawan semua ini,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan PBD, Adolof Kambuaya.

Diterangkannya bahwa, Pemprov Papua Barat Daya melalui Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad lewat gagasan dan konsep yang disiapkan mendorong bagaimana bersama-sama menciptakan generasi emas Papua yang cerdas, dan menjadikan masyarakat Papua Barat Daya cerdas, sehat dan produktif.

“Gagasan dan konsep yang disiapkan Pj Gubernur Papua Barat Daya adalah Papua Barat Daya ini bagaimana bisa menciptakan generasi emas Papua yang cerdas, bagaimana Papua Barat Daya ini bisa menjadi Provinsi yang masyarakatnya bisa produktif, masyarakat Papua Barat Daya yang cerdas, sehat dan produktif,” terangnya.

Dirinya menyebut bahwa, Pemprov Papua Barat Daya terus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya perguruan tinggi untuk bersama-sama bersatu, bergandengan tangan untuk bagaimana memecahkan berbagai persoalan yang terjadi di Provinsi yang terbilang baru seumur jagung.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai stakeholder, berbagai komponen masyarakat serta juga perguruan tinggi untuk bersama-sama bersatu, bergandengan tangan untuk bagaimana kita memecahkan permasalahan yang dihadapi Provinsi Papua Barat Daya baik persoalan kemiskinan maupun pengangguran yang terjadi saat ini,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, dirinya mengajak kepada seluruh wisudawan dan wisudawati UT Sorong jangan terlebih dahulu merasa puas dengan pencapaian yang diraih saat ini, namun dengan pencapaian ini dapat bersama-sama diimplementasikan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Saya mengajak para wisudawan dan wisudawati jangan puas dengan pencapaian hari ini, tetapi apa yang dicapai hari ini mari kita mengimplementasikan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat. Kita terus membantu masyarakat bagaimana memecahkan dan mengurai permasalahan yang terjadi saat ini, masalah kemiskinan, masalah pengangguran, bagaimana kita bersama mencari solusi dan menerapkannya sesuai keilmuan kita masing-masing,” pesanya.

Sebelumnya diberitakan Sorongnews.com, sebanyak 158 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Sorong melaksanakan wisuda bertempat di Aula Poltekkes Kemenkes Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (30/11/24).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, 158 wisudawan itu terdiri dari lulusan Magister, Sarjana dan Diploma.

Pantauan Sorongnews.com, dalam pelaksanaan wisuda itu, UT Sorong memberikan penghargaan kepada lulusan tebaik tingkat Universitas kepada Novita Tampi Magister Administrasi Publik dengan perolehan IPK 4.00 dan Anisa Tri Wulandari Program Studi Sastra Inggris dengan perolehan IPK 3.83.

Dalam pelaksanaan wisuda itu, lulusan terbaik dengan IPK 3.83 Anisa Tri Wulandari menyampaikan ucapan terima kasih wisudawan mewakili ratusan wisudawan lainnya kepada segenap keluarga besar Universitas Terbuka. (Jharu)

Komentar