SORONG,- Jelang beberapa hari menuju bulan suci ramadan pendistribusian pokok masyarakat yang diangkut melalui transportasi kapal laut capai 90 persen dan tentunya hal ini sangat berbeda dari bulan-bulan sebelumnya.
Selama dua minggu ini aktifitas kapal di pelabuhan laut cukup ramai dan barang yang dari luar terus mengalami peningkatan kebutuhan komsumtif capai 90 persen untuk kebutuhan pokon dan pekerja proyek 10 persen.
General Manager PT Pelindo Cabang VI Sorong, Zahlan, saat ditemui sorongnews.com Kamis (24/3/22) mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat untuk hari raya aman, namun ada beberapa kendala yang ditakuti salah satunya adanya penumpukan barang distribusi.
“Kami melihat bulan ini ada sedikit kenaikan yang cukup signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya,dengan adanya kenaikan ini diduga karena faktor cuaca yang menggangu aktifitas bongkar muat sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan barang pada kontainer dan membuat lambatnya pendistribusian ke luar,” ujar Zahlan.
Penumpukan ini tidak berlangsung begitu lama mengingat adanya aturan kontainer yang terlambat ambil barang oleh pemilik akan dikenakan denda sebesar Rp. 14.509 per harinya.
“Sehingga jarang pemilik kontainer tinggalkan barang mereka berhari-hari,” imbuhnya.
Dengan meningkatnya distribusi kebutuhan pokok ini, masyarakat dihimbau agar tidak perlu takut pada saat melaksanakan ibadah puasa maupun hari raya nanti, sebab sudah dipastikan akan tetap tercukupi. (Mewa)
Komentar