Wamendagri dan Pj Gubernur Papua Barat Pimpin Rapat Jaga Inflasi Daerah

SORONG,- Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) menggelar rapat koordinasi lewat zoom yang diikuti oleh pimpinan seluruh Indonesia, terlihat Perwakilan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat yakni Pj Gubernur Paulus Waterpauw didampingi Pj Wali Kota Sorong Geogre Yarangga, Pj Bupati Kabupaten Sorong, Yan Piet Mosso, dan Kepala Bank Indonesia Provinsi Papua Barat.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Jhon Wempi Wetipo, dan diikuti juga oleh seluruh OPD-OPD dilingkup Pemerintah Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, berlangsung di dalam Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (14/11/22).

Pj Gubernur Paulus Waterpauw saat ditemui insan pers usai mengikuti jalannya Rakor mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi inflasi di setiap minggu yang dibuat oleh Wamen bersama Tim Penanggulangan Inflasi Pusat (TPIP).

Ditambahkan oleh Pj Gubernur bahwa hasil monitoring dan evaluasi pemerintah Papua Barat masih terendah inflasinya diantara 33 provinsi, diminta juga melaporkan giat-giat apa saja yang sudah dilakukan sehingga bisa menekan inflasi hal pertama tadi adalah komunikasi intens antara para pemimpin sebab itu salah satu kunci.

Jelasnya, agar tetap menjaga inflasi itu pihaknya melakukan intervensi seperti ada angkutan ojek angkutan umum lainnya termasuk pelayan itu diberikan insentif lewat Bank, juga Kantor Pos dan ada pula Voucher BBM maupun Bapok.

“Sesuai dengan arahan dari pusat seperti itu ada dana tak terduga yang kita miliki ya itu penggunaannya bisa dipakai untuk hal seperti ini, dan Pak wamen sendiri sudah memberikan surat edaran yang kemudian dikawal oleh Kejaksaan, KPK juga Kepolisian makanya daerah itu bisa dipakai dalam rangka menjaga stabilisasi inflasi yang terjadi di daerah. Kami juga melakukan pasar termurah yang per paketnya itu peroleh dengan harga murah termasuk juga pemberian bantuan-bantuan kepada masyarakat salah satunya yang sedang berlangsung di dinas sosial penerimaan subsidi BBM dan bapok kepada jasa angkut berupa ojek,” ujar PW.

Sehingga Ia pun mengajak masyarakat untuk hidup hemat dan jangan terlalu boros dana keluarkanlah uang hanya untuk hal-hal penting ini pakailah sesuai peruntukannya.

Upaya ini sebagai bentuk dari salah satu strategi dalam rangka kenaikan inflasi, kalau punya listrik dipadamkan kalau memang tidak dipakai.

Ia juga berharap kepada para Tokoh-Tokoh Masyarakat Agama Perempuan dan Pemuda juga untuk membantu pemerintah, kalau ada situasi yang berkembang di tengah masyarakat isu yang berkaitan dengan inflasi ini tolong koordinasi bersama Pemerintah. (Mewa)

Komentar