SORONG,- Polres Kota Sorong bersama TNI dan Jajaran Pemerintahan Kota Sorong terus siap menghadapi situasi bencana alam yang kapanpun akan terjadi. Komitmen tersebut terwujud pada persiapan gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman kantor Mapolresta, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (17/11/22).
Kapolresta Sorong, AKBP Johanes Kindangen, usai memimpin jalanya apel, menerangkan bahwa apel ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia untuk menghadapi bencana alam menjelang akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam artian untuk memberikan perlindungan apabila ada masyarakat yang terkena bencana alam di Wilayah Kota Sorong,” ujar Kapolresta.
Jelasnya, ada sebanyak 325 personil yang dilibatkan langsung dari Kepolisian. Terkait Posko bencana, akan diserahkan pada pihak Pemerintah Kota Sorong. Ia pun telah melakukan rapat bersama Forkompinda, Basarnas dan BPBD untuk tempat-tempat yang disiapkan.
“Nanti kami fokuskan di kantor Wali Kota karena disitu sudah ada posko yang sudah berjalan hingga saat ini mungkin nanti ditempatkan pada beberapa titik sesuai pengamatan kami di lapangan,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga, ditempat yang sama mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan ini sangat penting menjaga keamanan ketertiban di wilayah kota sorong.
“Kita tahu bersama bahwa sejak bulan Agustus, bencana alam seperti banjir kemudian longsor terjadi di wilayah Kota Sorong dan upaya cepat sudah dilakukan bersama oleh pemerintah pusat, provinsi dan kota dalam melakukan langkah-langkah cepat untuk menangani musibah-musibah tersebut,” ungkap Pj Wali Kota.
Untuk itu lanjutnya, pemerintah bersama TNI, Polri dan BPBD sama-sama bersinergi untuk penanganan sehingga ada langkah cepat. Misalnya, bantuan makanan siap saji, bantuan bahan pokoko, melakukan koordinasi lalu normalisasi, ada juga bantuan peralatan ke rumah-rumah rusak serta membuka dapur umum di Kantor Wali kota. (Mewa)
Komentar