SORONG, PBD – Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) melakukan asesmen lapangan akreditasi bertempat di Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin), Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Asesmen lapangan akreditasi itu berlangsung selama tiga hari, tercatat dimulai hari Senin (29/7/24) kemarin hingga Rabu (31/7/24) hari ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, BAN PT dalam melakukan asesmen lapangan akreditasi di Unamin mengirimkan sebanyak 4 profesor berasal dari 4 Universitas berbeda dan ternama di Indonesia.
Kempat profesor itu yakni Prof. Indriyanty Sudirman dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof. Sri Nurdiati dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Baso Jabu dari Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Prof. Mella Ismelina Farma Rahayu dari Universitas Tarumanagara (Untar).
Ketua Tim Asesor BAN PT Unamin, Prof. Indriyanty Sudirman mengatakan bahwa, kehadiran pihaknya di Unamin dalam rangka melakukan penilaian kelayakan Unamin dalam menjalankan roda Perguruan Tinggi dari sisi tata kelola kelembagaan, kesiapan sumber daya manusia (SDM) hingga melihat capaian yang berhasil diraih Unamin selama ini.
“Ini untuk menilai kelayakan Unamin dalam menjalankan tata kelola pendidikan tinggi, sehingga mencakup terkait fungsi-fungsi kelembagaan, yang kita nilai bagaimana Unamin menjalankan tata kelolanya, bagaimana dalam mempersiapkan SDM-nya, bagaimana dalam menggaet calon-calon mahasiswa dan dosen, melihat capaian yang diraih Unamin selama ini serta melihat fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki Unamin,” kata Prof. Indriyanty Sudirman.
Lebih lanjut, diakuinya bahwa, pihaknya turut melakukan penilaian dari aspek proses pendidikan, penelitian dan pengabdian yang dijalankan di Unamin, sehingga hal itu dibeberkannya termasuk dalam ranah penilaian pihaknya guna sebagai bahan acuan dalam menentukan hasil akreditasi Perguruan Tinggi.
“Kita lihat juga aspek proses pendidikan, penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan Unamin ini, maupun kita menilai hasil lulusan dari Unamin selama kurun waktu 5 tahun terakhir,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dirinya menyebutkan, Tim Asesor tidak dapat menyampaikan hasil penilaian asesmen lapangan akreditasi. Kendati demikian, dirinya menandaskan bahwa, kewenangan penentuan hasil asesmen lapangan akreditasi sepenuhnya berada ditangan BAN PT.
“Kita nantikan hasilnya, karena itu bersifat konfidensial, nanti itu kewenangan dari BAN PT itu sendiri yang dapat menyampaikan, mudah-mudahan tidak telalu lama dapat diumumkan,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Unamin, Dr. Muhammad Ali menuturkan bahwa, dengan pelaksanaan asesmen lapangan akreditasi, Unamin optimis dapat naik peringkat dari segi akreditasinya.
“Sebenarnya akreditasi tidak perlu kita takut dan yang dilaporkan kesana (ke BAN PT) apa yang kita kerjakan. Makanya saya secara pribadi dan secara kedinasan pimpinan institusi ini saya senang dengan adanya akreditasi, karena adanya semangat baru dan itu harus dipahami semua pihak, saya senang bila ingin dievaluasi, didatangi untuk dievaluasi,” tutur Rektor Unamin, Dr. Muhammad Ali.
Disambungnya bahwa, dirinya menilai dengan dilakukan asesmen lapangan akreditasi memacu terhadap seluruh perguruan tinggi sebagai langkah penyegaran dan warna baru dalam menjalankan roda lembaga pendidikannya sendiri kearah yang lebih baik lagi.
Sebelumnya, keempat profesor itu disambut penuh kehangatan oleh Rektor Unamin Dr. Muhammad Ali didampingi sejumlah pimpinan kampus dengan dilakukannya pemasangan mahkota khas Papua saat keempat profesor tersebut pertama kali menginjakkan kaki di halaman kampus berslogan ‘Unggul Humanis Mencerahkan’ itu.
Sebagai informasi, Unamin saat ini berada pada akreditasi baik, sehingga dengan dilaksanakan asesmen lapangan akreditasi ini dapat mendorong Unamin naik peringkat akreditasinya menjadi baik sekali. (Jharu)
Komentar