SORONG, PBD – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Barat Daya menyelenggarakan pengumuman dan penyerahan penghargaan hasil penilaian kinerja Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya atas pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023 bertempat di salah satu hotel di Kota Sorong, Rabu (31/7/24).
Dalam pelaksanaan pengumuman dan penyerahan penghargaan hasil penilaian kinerja itu, Kabupaten Sorong berhasil meraih juara 1 penghargaan hasil penilaian kinerja 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023 Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya.
Terlihat, penghargaan yang diraih Kabupaten Sorong diterima Plh Sekda Kabupaten Sorong, Adi Bramantyo yang diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) PBD Naomi Netty Howay mewakili Pj Gubernur PBD Muhammad Musa’ad.
Kepala Dinkes PPKB PBD, Naomi Netty Howay mengatakan bahwa, 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dinilainya memiliki peran strategis dalam rangka penurunan angka stunting di daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tentunya memiliki peran strategis dalam penurunan stunting di daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” kata Kepala Dinkes PPKB PBD, Naomi Netty Howay.
Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, sebagai Provinsi termuda di Indonesia, Provinsi Papua Barat Daya harus senantiasa berkomitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting, khususnya dalam mengakomodir pelaksanaan aksi konvergensi di Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya.
“Sebagai provinsi termuda ke-38, Papua Barat Daya berkomitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting khususnya dalam mengakomodir pelaksanaan aksi konvergensi di Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya,” terangnya.
Menurutnya, agenda penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting menjadi salah satu agenda wajib yang harus dilaksanakan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dapat diukur dan juga dievaluasi serta diapresiasi, disamping itu pula, ajang ini dapat dijadikan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja dalam upaya percepatan penurunan stunting di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya.
“Bagi Kabupaten/Kota yang kinerjanya masih belum maksimal, saya berharap kiranya tahun ini dapat lebih bersemangat lagi dalam melaksanakan konvergensi bersama dengan OPD terkait maupun lintas stakeholder dalam melaksanakan intervensi sensitif dan spesifik percepatan penurunan stunting, sehingga di tahun ini, angka prevalensi stunting di Papua Barat Daya dapat mengalami penurunan,” pintanya.
Sementara itu, Plh Sekda Kabupaten Sorong, Adi Bramantyo mengungkapkan bahwa, semua OPD se-Kabupaten Sorong dan seluruh lintas stakeholder saling menjalin koordinasi yang baik, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong berhasil meraih juara 1 penghargaan hasil penilaian kinerja 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023 Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya.
“Paling utama kami perkuat koordinasi antara OPD dan seluruh stakeholder, karena 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting ini melibatkan berbagai stakeholder, tidak mungkin satu stakeholder atau satu OPD yang bekerja sendiri, terutama koordinasi yang kita mantapkan,” ungkap Plh Sekda Kabupaten Sorong, Adi Bramantyo .
Dirinya mengakui, setiap melaksanakan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong senantiasa melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.
“Setiap aksi konvergensi yang sudah dilaksanakan, kami langsung melaksanakan evaluasi dan ada perbaikan secara berkelanjutan, apa-apa yang kurang kita lakukan perbaikan terus. Semua OPD ini koordinasi sangat bagus dan perencanaan yang dilakukan sangat bagus, kami evaluasi terus dan Alhamdulillah kita memperoleh hasil yang baik,” ucapnya.
Pantauan Sorongnews.com, pelaksanaan pengumuman dan penyerahan penghargaan itu diwarnai dengan penampilan sanggar tari nani bili dan pemutaran vidio 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023 yang dilaksanakan dimasing-masing Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya.
Berikut ini Sorongnews.com merangkum urutan hasil penilaian kinerja Kabupaten/Kota se-Papua Barat Daya atas pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023 yakni Juara 1 Kabupaten Sorong dengan nilai 122, Juara 2 Kabupaten Sorong Selatan dengan nilai 107, Kabupaten Raja Ampat dengan nilai 100, Kota Sorong dengan nilai 98, Kabupaten Maybrat dengan nilai 97 dan Kabupaten Tambrauw dengan nilai 91. (Jharu)
Komentar