Sambut HUT ke 10, GKI Paulus Klawuyuk Gelar Pemeriksaan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular

SORONG, PBD – Memasuki tahun 2025 sebagai tahun pelayanan dan kesehatian, sekaligus menyambut penyertaan Tuhan dalam pertumbuhan Persekutuan Jemaat yang ke-10 tahun pada tanggal 27 Desember 2025 mendatang. Jemaat GKI Paulus Klawuyuk melakukan berbagai kegiatan baik di internal GKI Paulus Klawuyuk di GKI Klasis Sorong bahkan juga ada kegiatan yang melibatkan masyarakat se Kota Sorong.

Ketua panitia Hari Besar Gerejawi dan HUT JPK, Pnt. Wahyu Agung mengatakan kegiatan yang bekerja sama dengan Tim Kerja Posbindu PTM Paulus dan Puskesmas Klasaman pada hari ini, Minggu (23/3/25) mengadakan pemeriksaan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular seperti Diabetes, kolesterol, asam urat, tekanan darah dan ada juga fasilitas konsultasi dengan Dokter.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan jangkauan sasaran yang melakukan skrining PTM dan mengetahui faktor risiko PTM seperti diabetes, hipertensi dan asam urat” ujar Wahyu.

Ia juga memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa dan juga berterimakasih kepada seluruh Panitia, seluruh tenaga medis, dokter dan perawat dan juga seluruh anggota Posbindu PTM Paulus Klawuyuk, saudara Dave Hehanusa sebagai anggota DPRD Kota Sorong, dan semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan hari ini bisa terlaksana dengan segala baik.

“Sebenarnya kegiatan skrining atau pendeteksian dini adalah kegiatan Rutin setiap bulan yang sudah dilakukan oleh GKI Paulus Klawuyuk dan melibatkan seluruh masyarakat lingkungan sekitarnya tanpa terkecuali dari semua lintas agama tidak hanya dari lingkungan Gereja saja, hanya saja karena ini adalah HUT yang ke 10 GKI Paulus Klawuyuk dan juga HUT Pos Bindu PTM yang ke 6 maka kami ingin jangkauan pelayanan ini lebih luas kepada generasi diusia Remaja dan Pemuda bisa ikut terlibat dalam pendeteksian dini,” ungkap Wahyu.

Wakil ketua PHMJ, Pnt. L. Manullang, mewakili Ketua PHMJ Paulus Klawuyuk menyampaikan remaja dan pemuda adalah masa depan bangsa. Sehingga harus sehat dahulu agar bisa membangun bangsa ini lebih besar.

“Pola hidup di era sekarang dengan makanan dan minuman cepat saji serta pola hidup tidak sehat seperti kurangnya kegiatan fisik yang tidak diperhatikan menyebabkan anak-anak masih usia dini sudah terkena berbagai penyakit,” ucap Manullang.

Ketua Posbindu PTM Paulus Klawuyuk, A. Pocerattu menyampaikan jumlah peserta kegiatan sebanyak 59 orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan paling banyak usia remaja dan pemuda memiliki hasil asam urat dan kolestrol yang tinggi. Hal ini disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, mengonsumsi makanan siap saji dan minuman bersoda, kurang mengonsumsi sayur dan buah, serta kurangnya aktivitas fisik.

Pocerattu mengimbau kepada siapa saja untuk segera memeriksakan diri supaya dapat diketahui keadaan tubuh kita serta menegaskan “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”, yang menekankan hubungan erat antara kesehatan fisik dan mental.

Terlihat dalam kegiatan tersebut, antusias masyarakat untuk memeriksakan diri gratis di HUT ke 10 GKI Paulus Klawuyuk. (Oke)

Komentar