Riwayat Jalan Container, Mengenal Lisa dan Imbauan “Selingkuh”

SORONG, – Beberapa tahun telah berlalu, sejak pertama kali jalan container sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Tahun 2015 silam, kondisi jalan container masih berupa tanah dan sangat berdebu. Saat itu juga masih ada beberapa jembatan belum terhubung, tetapi sudah banyak pengendara yang melewati jalan nasional itu untuk lebih cepat sampai ke distrik Aimas.

Beberapa bulan setelahnya, pembangunan jalan yang menghubungkan Mayamuk ke distrik Aimas dan beberapa distrik lainnya telah rampung dan mulai digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu akses jalan utama.

Awalnya, jalan container menjadi favorit masyarakat yang bepergian dari kabupaten kearah kota, karena kondisi jalan yang masih bagus, asri. Tetapi beberapa tahun belakangan ini, jalanan sudah tak seindah pertama kali dilalui kendaraan bermotor.

Sedikit demi sedikit kerusakan jalan mulai terlihat, dan semakin hari semakin bertambah parah sehingga menyebabkan banyak terjadi kecelakaan tunggal di sepanjang jalan container. Hingga saat ini, terlihat berbagai upaya untuk memperbaiki kondisi jalan yang layak masih terus dilakukan, seperti menambal lubang yang ada pada jalan, dan dilakukan pengaspalan kembali.

Saat kondisi jalan yang rusak belum terselesaikan, muncul masalah lingkungan baru, yaitu munculnya beberapa tumpukan sampah yang menyerupai gunung-gunung kecil yang tidak sedap dipandang dan mengeluarkan bau yang sangat menganggu bagi pengguna jalan.

Masih banyak manusia yang semena-mena membuang sampah dipinggir jalan. Awalnya hanya gundukan kecil, namun jumlah sampah meningkat drastis dan berserakan di jalan sehingga disediakan container sampah untuk menampung sementara sampah yang dibuang dipinggir jalan.

Komentar