Ini Kesimpulan Penanganan Bangkai Kapal di Kali Remu

SORONG, – Mahasiswa KKN terpadu IAIN Sorong posko 9 angkatan 1 berkolaborasi dengan Yayasan Sorong Peduli dan RRI Sorong melalui program Sorong Raya Aspirasi melakukan diskusi panel dengan judul selamatkan Sungai Remu dari keberadaan bangkai kapal yang karam di Taman Kali Remu-Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (7/1/21).

Kepala Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), Julian Kelly Kambu mengatakan bukan hanya soal bangkai kapal saja yang patut diperhatikan, tapi semua kapal yang berada di Sungai Remu harus dipindahkan.

Pantauannya selama ini nelayan yang menyandarkan kapal di Sungai Remu melakukan aktivitas di Sungai Remu. Mulai dari mandi, buang air, masaknya di atas kapal hingga buang oli bekas di Sungai.

“Mereka ini tidak menjaga kota ini, mereka hanya mencari ekonominya saja tapi tidak memperhatikan aspek lingkungannya.Saya juga berterima kasih kepada mahasiswa dan yayasan Sorong Peduli yang telah membuat diskusi ini. Kami harap pembicaraan ini tidak sampai disini tapi ada sebuah resolusi, ada konsep rekomendasi yang diberikan yang kami akan bawa ke Teman-teman DPR untuk semua ini kita bersihkan,” katanya.

Komentar