RAJA AMPAT, PBD –Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Raja Ampat menyediakan alat terapi hiperbarik chamber atau oksigen tegangan tinggi bagi pasien dekompresi dan klinis.
Hiperbarik chamber merupakan metode alat yang digunakan untuk membantu pengobatan berbagai kesehatan.
Salah satu dokter pada RSUD Raja Ampat, dr. Laura, Sp.A menerangkan, hiperbarik chamber ialah metode pengobatan yang dilakukan dengan penggunaan oksigen tekanan tinggi, terutama pada kasus dekompresi dan penyakit klinis lainnya.
“Untuk kasus tertentu digunakan alat hiperbarik chamber, salah satu fungsi untuk kasus penyelaman (diving) atau kondisi klinis, yang paling sering adalah kasus luka seperti diabetes dan amputasi. Masuk keruangan ini lebih cepat membaik dengan terapi oksigen bertekanan tinggi, ” terangnya.
Menurut dokter Laura, banyak orang Indonesia belum mengenal alat pengobatan hiperbarik chamber berbeda dengan orang di luar negeri.
Raja Ampat merupakan pariwisata Internasional sehingga lebih banyak orang mencari alat hiperbarik chamber agar bisa safety bila terjadi kasus dekompresi tipe satu dan tipe dua bagi penyelam.
“Kalau suatu saat terjadi kasus dekompresi tipe satu dan tipe dua pada penyelam dimasukan ke alat tersebut. Kemudian sesuaikan alat dengan kondisi klinis pasien dan tabel mana yang akan digunakan, ” Kata dr. Laura kepada sorongnews.com di RSUD Waisai belum lama ini.
Lanjut kata Laura, pasien dengan kasus ringan juga pernah mendapat pengobatan terapi hiperbarik chamber dan berhasil disembuhkan.
“Jadi hiperbarik chamber telah membantu beberapa orang yang membutuhkan pengobatan. Mungkin banyak orang dari resort, homestay di daerah Waisai sudah tahu, tetapi banyak juga orang di pulau pulau dan di daerah lain yang belum tahu, ” ungkapnya.
Selanjutnya, Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi L. Maspaitela S. G. MM, menyatakan Raja Ampat merupakan daerah pariwisata sehingga pihak RS memberikan dukungan dan pelayanan terbaik.
” Dukungan yang diberikan dari sisi pelayanan kesehatan salah satunya hiperbarik chamber. Jadi saat orang datang berwisata atau diving di Raja Ampat ada kepastian dari sisi pelayanan kesehatan, ” ujarnya.
Ia menambahkan, pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat lewat RSUD sudah terbukti.
Selaku Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi berharap Pemerintah daerah dapat mendukung pariwisata dengan pelayanan kesehatan.
“Karena alat tersebut merupakan salah satu aset untuk menunjang pariwisata yang lebih diketahui banyak orang, ” pungkasnya.
Menurut informasi dan jejak digital, RSUD Raja Ampat merupakan rumah sakit pertama dan satu-satunya di wilayah Papua yang memiliki fasilitas kesehatan hiperbarik Center sejak Mei 2013. (Kevin)
___
__
___
___
___
___
___
___
__
___
__
__
__
___
Komentar