SORONG, Persiapan Ujian Madrasah (UM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Sorong kini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana hal tersebut disampaikan Kepala MAN Kota Sorong, Slamet Widodo saat ditemui Sorongnews.com, Rabu(23/03/22), di MAN Kota Sorong, Kota Sorong, Papua Barat.
“Dalam persiapan ujian, MAN Kota Sorong kini menyiapkan secara matang dalam gelaran kegiatan ujian sekolah berbasis komputer. Dengan begitu Tentunya kematangan materi tiap siswa perlu dikontrol baik dalam pelajaran wajib maupun program tambahan pembelajaran di madrasah,” tuturnya.
Dikatakan Kepala Madrasah, karena ini basisnya computer, pihak madrasah perlu kerja ekstra dalam kesiapannya, baik secara kesiapan computer yang banyak serta kestabilan jaringan .
“Tak lupa, sekarang menjadi antisipasi tiap sekolah dan madrasah mewaspadai wabah ini kian tak ada ujungnya, tentunya terapan prokes kami selalu menerapkan hal ini, siswa kami Alhamdulillah sudah setengah melakukan vaksinasi dosis 2, yang mana menjadi menjadi khalayak siswa dalam pembelajaran,” ucapnya.
Lebih lanjut, ujian berbasis komputer yang mana tiap sekolah harus memiliki legalitas ataupun kelayakan ujian dari dinas pendidikan, dengan begitu ada sekitar 14 siswa MA Emiodere yang turut bergabung dalam ujian madrasah berbasis computer di MAN kota Sorong.
“Kami berharap sebagai guru yang merupakan orang tua kedua dari anak-anak, oleh karena kami berpesan kiranya siswa-siswa kami dapat berguna dimasyarakat serta apa yang diharapkan nya bisa tercapai,” harap Slamet Widodo.
Ditambahkannya, mudah-mudahan wabah COVID-19 dapat berakhir dan kota sorong kembali pulih seperti dahulu kala, tanpa adanya terapan prokes maupun jaga jarak.
“Dengan wabah ini juga menjadi PR penting tuk mengubah sistem pembelajaran siswa demi memutuskan mata rantai wabah ini, yang awalnya tatap muka sekarang harus secara online melakukan pembelajarannya,” tutupnya. (Riq)
Komentar