Muhammad Musa’ad Bakal Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua Barat Daya, Berikut Profilnya

SORONG,- Kementrian dalam Negeri Republik Indonesia akan meresmikan Provinsi Papua Barat Daya sekaligus melantik pejabat gubernur Papua Barat Daya pada Jumat (9/12/22) mendatang. Pelantikan tersebut akan berlangsung di Sasana Bhakti Praja gedung C lantai 3 Jl. Medan Merdeka Utara, No 7 Jakarta pusat pukul 13.30 WIB

Dimana pejabat gubernur yang akan dilantik untuk mengisi kekosongan pada Provinsi Papua Barat Daya tak lain adalah Dr. Drs Muhammad Musa’ad M.Si lelaki kelahiran Fak-Fak 22 Juli 1965 yang saat ini menjabat sebagai Asisten Pembangunan dan Kesra Provinsi Papua.

Muhammad Musa’ad menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Yapis Fak-Fak pada tahun 1975, kemudian masuk di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Fak-Fak tahun 1982, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 416 Fak-Fak tahun 1985.

Muhammad Musa’ad juga menempuh pendidikan Strata Satu (S1) di kampus Universitas Hassanudin Makassar, pada Fakultas fisip ilmu pemerintahan sejak tahun 1990. Setelah itu ia melanjutkan studi Pascasarjana (S2) pada administrasi pembangunan PPS UNHAS Makassar tahun 1998. Kemudian masuk Pascasarjana (S3) ilmu sosial atau ilmu pemerintahan PPS UNPAD Bandung pada tahun 2009.

Setelah menyelesaikan studinya Muhammad Musa’ad tak henti-hentinya belajar dan mencari pengalaman, terbukti dirinya memiliki begitu banyak riwayat jabatan yang sungguh luar biasa, pada tahun 2013 Muhammad Musa’ad pernah menjabat sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) Provinsi Papua.

Muhammad Musa’ad juga pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia terhitung sejak Januari hingga Mei tahun 2013. Selanjutnya ia juga pernah menjabat sebagai Plt. Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sejak tahun 2011 hingga 2013.

Tak hanya itu, Muhammad Musa’ad juga pernah menjabat sebagai kepala Pusat Kajian Demokrasi (Democratis Center) Uncen tahun 2002 hingga 2011. Dan pernah menjabat anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, tahun 2003 hingga 2005.

Dari berbagai lini lelaki kelahiran Fak-Fak ini juga, pernah menjadi pembantu Dekan I (bidang akademik) FISIP UNCEN pada tahun 2002 hingga 2003, selain itu Muhammad Musa’ad juga menjadi dosen tetap FISIP UNCEN Jayapura sejak tahun 1994 hingga sekarang.

Muhammad Musa’ad juga pernah menjadi staf pengajar program Pasca Sarjana UNCEN dan Magister Keuntungan Daerah (MKD) atas kerjasama UNCEN dan UNHAS. Juga menjadi staf pengajar program Pasca Sarjana UNCEN dan Magister Administrasi Publik (MAP) kerjasama UNCEN dan UGM.

Muhammad Musa’ad juga pernah menjadi staf pengajar program Magister Manajemen (MM) atas kerjasama UNCEN dan UNHAS. Setelah itu ia juga menjadi staf pengajar program Pasca Sarjana UNCEN, dan pernah menjadi dosen luar biasa STISIPOL SILAS PAPARE Jayapura terhitung sejak tahun 1993 hingga 2003.

Masih banyak lagi riwayat jabatan yang telah diisi oleh pejabat gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang akan dilantik. Tentu saja dengan banyaknya pengalaman ia dipercaya untuk menduduki jabatan tersebut.

Dengan adanya Provinsi Papua Barat Daya maka Papua telah memiliki 6 provinsi, dimana Provinsi Papua Barat Daya sendiri ibukotanya terletak di Kota Sorong, yang membawahi Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat dengan jumlah keseluruhan penduduk sebanyak 591.069 jiwa.

Sejumlah kalangan di wilayah Sorong Raya pun terlihat hari ini, Kamis (8/12/22) berangkat menuju Jakarta untuk menghadiri pelantikan Pj Gubernur PBD. Sebagian pun sudah membuat ucapan akan dilantiknya Musa’ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya. Salah satunya datang dari Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Papua Barat, Abdullah Gazam yang mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Muahmmad Musa’ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya. (Fatrab)

Komentar