“Jika sebagian orang mengatakan bahwa Pandemic Covid 19 membawa kesulitan, maka sebaliknya. Kami bersyukur bahwa Pandemic Covid 19 justru membawa keberkahan bagi Kami sekeluarga dan warga sekitar,” terang Nus membuka percakapan kami.
Ia berkisah bahwa sebelum terjadinya Corona masuk di Papua, kesehariannya aktif berlatih Tinju, sepak bola dan menjadi wasit sepak bola.
“Saat pandemic masuk Sorong bulan Maret, otomatis berdampak terhadap Saya dan keluarga. Terus karena tidak ada kerja, Saya dan keluarga suka duduk santai disini sambil menghadap laut. Dulu disini rumput masih tinggi. Saya kasih bersih pelan-pelan, terus pasang papan didekat talud situ biar bisa lihat laut terus maitua bilang kasih love boleh supaya bisa untuk foto-foto. Kemudian maitua Foto dan banyak yang tanya dimana ini. Terus tambah lama banyak yang datang buat sekedar foto-foto,” terang Nus.
Komentar