Jenazah ABK KM Merpati Akan Dipulangkan ke Jawa Barat, Pihak Keluarga Harap Dipercepat

MERAUKE – Pihak keluarga berharap proses pemulangan jenazah Rudi, Anak Buah Kapal (ABK) KM Merpati GT 60 yang menjadi korban hilang akibat terjatuh dari atas kapal di Sungai Kumbe, Merauke, Papua Selatan berlangsung cepat.

“Saya mohon doanya. Mudah-mudahan, adik saya proses pemulangannya cepat bisa sampai disini (kampung halaman, red),” tutur Rosidah, Kakak kandung korban kepada Sorongnews.com via telepon seluler, Senin (23/1/23).

“Keluarga disini menunggu kepulangan Rudi,” sambungnya.

Rosidah menjelaskan, almarhum Rudi akan dikebumikan di kampung halamannya, Cibucil, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Menurut Dia, keluarga sempat berkomunikasi dengan korban terakhir kalinya sehari sebelum Rudi terjatuh dari kapal dan hilang.

“Terakhir komunikasi, (Rudi, red) menelpon kemarin Jumat (20/1/23) masih diatas kapal. Kita video call sama dia. Dia ngabarin bahwa kabarnya baik-baik saja,” bebernya.

Rosidah mengungkapkan, pada Minggu (22/1/23) keluarga mendapatkan kabar dari pihak kapal bahwa korban hilang di sungai Kumbe, Merauke pada Sabtu (21/1/23).

“Saya dapat informasi hari Minggu, ada yang mengabari bahwa Rudi hilang. Sampai saat ini komunikasi dengan pihak perusahaan berjalan lancar,” lugasnya.

Semasa hidup, ucap kakak korban, almarhum Rudi memiliki kepribadian yang baik. Rudi dikenal sebagai anak yang penurut terhadap orang tuanya dan mudah berbaur dengan teman.

“Rudi kerja di kapal karena ikut teman-temannya. Kontrak dengan perusahaan selama 11 bulan. Harusnya dia pulang bulan puasa, Maret sudah ada disini (kampung halaman, red),” tandasnya. (Hidayatillah)

Baca juga : https://sorongnews.com/abk-km-merpati-ditemukan-tak-bernyawa-di-sungai-kumbe-merauke/

___ __ ___ ___ ___ ___ ___ ___ __ ___ __ __ __ ___

Komentar